Ikuti Kami

Anas Minta Kepsek Tumbuhkan Jiwa Kreatif Siswa

Anak-anak muda daerah harus sedini mungkin diberi bekal yang cukup untuk menghadapi masa depan.

Anas Minta Kepsek Tumbuhkan Jiwa Kreatif Siswa
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Abdullah Azwar Anas menekankan kepala sekolah menumbuhkan jiwa kreatif kepada siswa didiknya.

"Saya tekankan kepada mereka, anak-anak tidak hanya butuh bekal akademis, namun juga perlu bekal untuk hidup mandiri di masa depannya. Karena itu, perlu ditumbuhkan jiwa kreatif dan entrepreneurship-nya sejak dini," katanya, Kamis (12/11).

Menurutnya, anak-anak yang saat ini masih mengenyam pendidikan dasar akan menghadapi tantangan yang kian berat saat mereka lulus dari bangku sekolah kelak. Persaingan ekonomi akan semakin ketat di tengah terbatasnya peluang kerja formal.

"Terlebih kalau anak-anak tidak memiliki kesempatan melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi. Persaingan itu akan semakin berat," kata Bupati Anas.

Untuk itu, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, anak-anak muda daerah harus sedini mungkin diberi bekal yang cukup untuk menghadapi masa depan. Salah satunya dengan merangsang kreativitas dan jiwa entrepreneur-nya.

"Kepala sekolah sebagai manajer yang mengatur kegiatan di sekolah harus bisa menciptakan iklim kreativitas itu kepada guru yang nantinya akan dilanjutkan ke anak-anak didiknya," kata Anas.

"Jadi, sebelum para guru dan anak-anak didiknya bisa kreatif dan berjiwa entrepreneur, kepala sekolahnya dulu yang mencontohkan dan memberikan motivasi," kata Anas.

Ada beberapa model sekolah yang bisa dicontoh oleh para kepala sekolah tersebut, yakni di sejumlah sekolah khususnya yang berbasis pesantren. Anak-anak didik tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan agama dan akademik formal, tapi juga dilatih berwirausaha.

"Seperti membuat roti, usaha laundry, membatik, dan sebagainya. Minimal bisa memberikan pengenalan berbagai jenis usaha yang bisa dikerjakan setelah lulus sekolah. Agar mindset siswa ketika lulus tidak melulu harus bekerja kantoran. Entrepreneur juga peluang yang bagus," beber Anas.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi sudah menerapkan pendidikan keterampilan berbasis potensi wilayah di beberapa sekolah dasar daerah. Salah satunya di SD-SD di kawasan perkebunan di Gombengsari. Sekolah mendapatkan bantuan mesin roasting kopi untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang mengolah kopi yang baik.

"Jadi anak-anak sejak dini tahu ada potensi di sekitar lingkungannya yang bisa dikembangkan, yang bernilai ekonomi. Mereka juga diajari cara menyajikan kopi yang baik, minimal sudah punya keterampilan basic saat lulus dan masih bisa didalami lagi," ujar Anas.

Quote