Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang tak akan mengikuti pemilihan presiden lagi jika kinerjanya buruk, merupakan peringatan bagi kadernya untuk tak membicarakan Pemilu 2029 terlalu dini.
Menurutnya, Prabowo saat ini meminta kadernya fokus menyukseskan program prioritas dalam pemerintahaannya saat ini.
Baca: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto
"Justru Prabowo yang mengingatkan kader untuk jangan terlalu dini bicara Pilpres 2029, tetapi fokus pada menyukseskan program-program pemerintahannya Menurut saya, ini cukup fair (adil)," kata Andreas, Senin (19/5/2025), seperti dilaporkan Jurnalis KompasTV.
Saat disinggung terkait jalannya pemerintahan Prabowo yang belum setahun ini, ia meyakini sampai saat ini, Prabowo selaku presiden masih terus melakukan konsolidasi.
Namun, saat ditanya terkait adanya sentimen publik, khususnya terkait respons purnawirawan TNI terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ia menilai bakal masuk dalam kalkulasi.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
"Faktor Gibran sebagai pembawa sentimen negatif terhadap pemerintahan Prabowo tentu masuk dalam kalkulasi pak Prabowo, sehingga tidak menjadi blunder dalam massa pemerintaha," ucapnya.
"Kita melihat bagaimana reaksi dari para Purnawirawan, itu merupakan ukuran yang tidak bisa dianggap remeh," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku tidak akan mengikuti pemilihan presiden lagi jika merasa gagal di periode pertama.