Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XII DPR RI, Arif Riyanto Uopdana, mengatakan pihaknya telah mendengar langsung paparan kesiapan dari Pertamina dan PLN, terutama terkait antisipasi gangguan akibat cuaca dan potensi bencana.
Menurutnya, Jawa Barat saat ini menghadapi intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga membutuhkan rekayasa dan mitigasi yang matang.
"Secara khusus untuk di Jawa Barat sendiri, kami sudah mendengar persiapan dari Pertamina dan PLN untuk langkah-langkah mitigasi Natal dan Tahun Baru, termasuk menghadapi kondisi cuaca dengan curah hujan yang tinggi. Namun kami optimis Pertamina dan PLN sudah menyiapkan berbagai rekayasa jika terjadi bencana,” ujar Arif lewat keterangannya, Selasa (16/12).
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Menurutnya pengawasan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari upaya memastikan pelayanan energi kepada masyarakat tidak terganggu pada momentum libur panjang yang biasanya memicu lonjakan konsumsi.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga, terutama dalam skenario terburuk seperti banjir, longsor, ataupun gangguan infrastruktur energi akibat cuaca ekstrem.
"Mitigasi bukan hanya soal kesiapan teknis, tetapi juga kecepatan respons. Kami ingin memastikan masyarakat tidak dirugikan, terutama di wilayah yang selama ini rawan terjadi pemadaman atau kesulitan distribusi BBM,” lanjutnya.
Baca: Ganjar dan Risma Pimpin PDI Perjuangan Distribusikan Bantuan
Ia menegaskan Komisi XII terus memberikan dukungan agar penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan lancar. Dengan kesiapan tersebut, masyarakat diharapkan dapat merayakan momen Nataru dengan aman dan nyaman tanpa gangguan pasokan energi.
Sebagai penutup, Arif menekankan pentingnya komitmen seluruh pihak untuk menjaga stabilitas energi nasional.
“Nataru adalah momentum yang sensitif. Jika pasokan terganggu, dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Karena itu, kami meminta Pertamina, PLN, dan Kementerian ESDM untuk tetap siaga penuh hingga periode libur selesai,” tutupnya.

















































































