Ikuti Kami

Audit Formula E Kacau! Pemprov DKI Tak Transparan Sejak Awal

Hingga saat ini hasil audit tak kunjung dipublikasikan, padahal perhelatan sudah selesai hampir 2 bulan. 

Audit Formula E Kacau! Pemprov DKI Tak Transparan Sejak Awal
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyoroti kepastian dilaksanakan atau tidak audit Formula E tidak jelas. 

Hal itu disampaikan Gilbert melalui rilis yang diterima gesuri.id, Selasa (2/8).

Baca: Cornelis Ingatkan ASN Jangan Terlibat Politik Praktis!

Mantan wakil rektor itu mangatakan jika hingga saat ini hasil audit tak kunjung dipublikasikan, padahal perhelatan sudah selesai hampir 2 bulan. 

"Kerugian yang terjadi akan jelas bila diaudit, sehingga tidak menjadi polemik. Kejujuran dan profesionalisme auditor diperlukan agar semua jelas," ungkapnya.

Kepala Badiklatda DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta itu juga berpesan jika sebaiknya audit lebih baik bila dilakukan auditor khusus yang dari BPKP. 

"Mereka lebih mengerti aturan pemerintah dikaitkan dengan APBD. Mereka memiliki wewenang untuk melihat semua hal yang berkaitan dengan penyelenggara seperti MoU awal di New York dan revisi yang di Singapura, kontrak dengan pihak lain, sumber biaya dan hal lainnya yang tidak dibuka ke DPRD," tegasnya.

Besarnya biaya yang dikeluarkan saat tender dan pembengkakan biaya padahal tender sudah disepakati, akan lebih dipahami auditor BPKP. 

"Asal/sumber biaya juga perlu diperjelas, karena semua biaya dari Jakpro sementara sejak awal sudah dilarang oleh BPK untuk menggunakan uang negara atau APBD," pangkasnya.

Baca: PDI Perjuangan Tak Mau Terburu-buru Soal Koalisi

Divestasi saham cucu perusahaan oleh Jakpro juga perlu diperiksa apakah berkaitan dengan Formula E. Karena BPK mengatakan dalam divestasi ada ketidaksesuaian yang berpotensi merugikan negara sekitar Rp. 300-400M. 

"Sikap moral Pemprov DKI diperlukan untuk audit ini, dan hasilnya untuk segera dipublikasikan. Masyarakat melihat turunnya transparansi era Gubernur Anies dibanding pendahulunya. Sebaiknya ini dijawab dengan keterbukaan seperti dalam transparansi Formula E," tutup Gilbert.

Quote