Kutai Kartanegara, Gesuri.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri, yang juga politisi PDI Perjuangan, turun langsung meninjau lokasi pertanian tergenang di kawasan Rapak Rabau, Desa Bengkuring RT 39, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kamis (23/10).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kondisi irigasi dan potensi lahan pertanian yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan akibat banjir.
Aulia mengatakan, kunjungan lapangan ini menindaklanjuti laporan warga terkait lahan seluas 200 hektare yang tak bisa ditanami karena terendam air.
“Dari laporan masyarakat, ada sekitar 200 hektare lahan yang tidak bisa ditanami karena banjir terus-menerus. Maka, perlu dilakukan normalisasi aliran air agar bisa mengalir ke sungai dengan baik,” jelasnya.
Menurutnya, langkah intervensi tersebut menjadi bagian dari program Kukar Idaman Terbaik, yang menekankan optimalisasi lahan pertanian tanpa membuka lahan baru.
“Dari total 17 ribu hektare lahan sawah di Kukar, baru sekitar 13 ribu hektare yang aktif ditanami. Jadi, fokus kita adalah mengoptimalkan lahan yang sudah ada, termasuk di Loa Ipuh ini,” tegasnya.
Dari hasil peninjauan bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU), langkah perencanaan untuk normalisasi sudah disiapkan.
“Tinggal intervensi kebijakan dan dukungan anggaran. Goodwill pemerintah sudah ada, dan kami pastikan ini layak dilanjutkan,” ujarnya.

















































































