Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Manggarai, Avent Mbejak mendesak Pemerintah Kabupaten Manggarai segera mengambil langkah tegas menertibkan hewan penular rabies (HPR) yang masih berkeliaran bebas dalam wilayah Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong.
Desakan itu atas keprihatinan menyusul kasus gigitan anjing yang diduga rabies terjadi di tempat berbeda dalam wilayah Kota Ruteng dengan korban berjumlah tiga orang. Insiden ini menambah kekhawatiran warga terhadap ancaman HPR.
Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
"Kita tidak boleh menunggu sampai ada korban jiwa. Pemkab harus bertindak cepat, lakukan penertiban, vaksinasi massal dan sosialisasi kepada masyarakat,” tegas Avent saat rapat paripurna DPRD Manggarai, Rabu (8/10).
Menurut Avent, kejadian di Karot menunjukkan bahwa pengendalian rabies di tingkat lapangan belum berjalan optimal. Perlu adanya koordinasi lintas dinas, pemerintah tingkat bawah dan semua pihak untuk memastikan seluruh anjing peliharaan di Kota Ruteng telah divaksin.
Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu
“Selain vaksinasi, anjing-anjing liar yang tidak bertuan juga harus segera ditangani. Anjing yang berkeliaran bebas harus dielimininasi dan ini menyangkut keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Avent juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan segera melapor ke petugas kesehatan jika mengalami gigitan anjing atau hewan yang dicurigai rabies. Berharap pemkab bisa membuka kembali posko siaga rabies dan memperkuat edukasi publik tentang bahaya rabies.

















































































