Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Bandung mendorong penerapan kemandirian ekonomi kerakyatan melalui pendekatan budaya, merujuk pada konsep Tri Sakti Bung Karno.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Andri Gunawan mengungkapkan Tri Sakti Bung Karno menekankan pentingnya kepribadian dalam kebudayaan dan berdikari secara ekonomi.
Ia menyebut, penerapan sistem ekonomi berbasis budaya merupakan bentuk pewarisan nilai perjuangan Bung Karno di Kota Bandung.
Baca: Abraham Garuda Laksono Siap Fokus ke Pencegahan Stunting
“Karena dalam konsep Tri Sakti adalah berkepribadian dalam kebudayaan dan berdikari secara ekonomi,” kata Andri
dalam Forum Group Discussion bertajuk “Kemandirian Ekonomi Kerakyatan Melalui Kebudayaan dengan Konsep Tri Sakti Bung Karno” yang digelar di Mitra Hotel Bandung, Kamis (23/10).
Usai kegiatan, Andri menjelaskan bahwa sistem ekonomi kerakyatan yang dimaksud lahir dari produk-produk kebudayaan lokal. Ia menilai, pendekatan tersebut mampu menjaga identitas budaya sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi masyarakat.
“Bagaimana kebudayaan kita bisa menghasilkan nilai tambah secara ekonomi. Ini model terbaik, bagaimana kesenian Sunda bisa menjadi ekosistem ekonomi,” tuturnya.
Andri mencontohkan Saung Angklung Udjo sebagai ekosistem budaya yang telah tumbuh menjadi sumber ekonomi masyarakat. Menurutnya, keberhasilan Udjo membuka lapangan kerja hingga seribu orang menjadi bukti bahwa kebudayaan dapat menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
“Ekosistemnya luas, dari penari, pelatih, pengrajin bambu, hingga penyedia makanan. Semua tumbuh karena Udjo mempertahankan identitasnya sebagai orang Sunda, orang Indonesia,” jelasnya.
Ia berharap pendekatan serupa dapat diterapkan lebih luas di Kota Bandung, mengingat masih banyak potensi budaya yang belum tergali.
“Kita harapkan potensi-potensi lain bisa muncul kembali. Banyak hal serupa yang bisa digali di Bandung,” harap Andri.
Baca: PDI Perjuangan Beri Sejumlah Catatan
Sementara itu, budayawan Kota Bandung sekaligus pemilik Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat, turut mengapresiasi langkah PDI Perjuangan Kota Bandung. Ia menilai, pendekatan Tri Sakti Bung Karno dapat menjadi jalan edukasi sekaligus pelestarian budaya.
“Saya kira bagus. Ini bukan soal partai, tapi soal bagaimana kita menerjemahkan nilai Bung Karno agar bisa berjalan dengan baik,” kata Taufik.
Ia menambahkan, Bung Karno semasa menjabat Presiden RI dikenal sebagai tokoh yang menjaga budaya lokal dari pengaruh luar. Menurutnya, Tri Sakti adalah konsep yang relevan untuk memperkuat jati diri bangsa melalui budaya dan ekonomi rakyat.
