Sidoarjo, Gesuri.id - Anggota Komisi X, DPR RI, Puti Guntur Soekarno,bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Teknik Membuat Konten Sosial Media di Hotel Luminor Sidoarjo, Sabtu (25/10).
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan daerah, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Choirul Hidayat, dan Pranata Humas Ahli Madya BRIN Dodi Rosadi, yang menegaskan sinergi legislatif dan riset untuk ekonomi kerakyatan.
Puti Guntur Soekarno menekankan bahwa di era digital ini, media sosial bukan lagi sekadar alat hiburan, melainkan telah bertransformasi menjadi "etalase" dan "ruko digital" bagi jutaan UMKM Indonesia.
Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap

Puti Guntur Soekarno menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BRIN atas kolaborasi ini, karena inovasi terbesar harus sampai ke pasar. Ia menegaskan, penguasaan teknik konten adalah teknik "Naik Kelas" dan membangun karakter, sejalan dengan gagasan besar Nation and Character Building Bung Karno.
“Di era ini, inovasi terbesar adalah inovasi yang sampai ke pasar. Dan 'jalan tol' tercepat bagi produk UMKM kita untuk sampai ke pasar adalah melalui media sosial,” ujar Puti Guntur Soekarno.
Puti Guntur Soekarno melanjutkan, ia menyoroti peran strategis BRIN. Ia menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan riset yang dimiliki BRIN harus diterjemahkan menjadi bahasa pasar yang memikat, mewujudkan gagasan Bung Karno bahwa ilmu harus mengabdi kepada praktik hidup manusia.
“Konten media sosial adalah corong yang menerjemahkan bahasa riset yang rumit menjadi bahasa pasar yang memikat,” katanya.
Puti Guntur Soekarno menutup sambutannya dengan harapan agar peserta Bimtek fokus membangun bisnis yang berkelanjutan dan taat regulasi, termasuk Permendag Nomor 31 Tahun 2023 yang melindungi UMKM lokal. Ia mengajak semua pihak menggunakan ilmu yang didapat untuk tujuan yang mulia.
“Mari kita gunakan teknik membuat konten untuk satu tujuan mulia: UMKM Naik Kelas, Ekonomi Indonesia Berdaulat,” tutupnya.
Selain itu, Mewakili wakil rakyat di tingkat daerah, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Choirul Hidayat, menyatakan dukungan penuhnya atas program yang membawa manfaat nyata bagi UMKM Sidoarjo. Ia menilai Bimtek ini sangat vital untuk meningkatkan daya saing UMKM di kawasan industri dan menjamin alokasi anggaran daerah dapat bersinergi dengan program pusat.
Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis

“Dukungan dari DPR RI dan BRIN ini sangat vital untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Sidoarjo. Kita berharap peserta Bimtek ini menjadi ujung tombak pemasaran digital produk lokal di Jawa Timur,” tegas Choirul Hidayat.
Disamping itu dari BRIN Pusat, Dodi Rosadi menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah perwujudan konkret dari hilirisasi riset kepada masyarakat. Ia memastikan bahwa BRIN berkomitmen untuk menyediakan inovasi, mulai dari teknologi kemasan yang ramah lingkungan hingga riset data tren pasar, yang dapat digunakan langsung oleh UMKM.
“Peran kami adalah menyediakan inovasi yang dibutuhkan UMKM, seperti inovasi kemasan yang ramah lingkungan atau riset data pasar. Bimtek ini adalah cara paling efektif untuk memastikan inovasi tersebut benar-benar terserap dan digunakan oleh pelaku usaha di daerah,” jelas Dodi Rosadi.

















































































