Ikuti Kami

Bobby Belum Berencana Terapkan PPKM Darurat

Karena angka kematian atau tingkat fatalitas kasus (case fatality rate) di kota tersebut masih rendah.

Bobby Belum Berencana Terapkan PPKM Darurat
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan, belum ada rencana untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, karena angka kematian atau tingkat fatalitas kasus (case fatality rate) di kota tersebut masih rendah.

"Kalau dilihat dari beberapa indikator, seperti fatality rate kita, ya mudah-mudahan masih rendah, tidak lebih dari empat persen," katanya saat pilot project penanganan dan penanggulangan sampah di TPA Terjun, Medan, Sabtu (2/7). 

Baca: Bobby Ingatkan ASN Jauhi Perilaku Pungli dan Korupsi

Selain itu, beberapa indikator lainnya untuk tidak diberlakukan PPKM Darurat, yakni angka kesembuhan COVID-19 di Kota Medan mencapai 90 persen, serta keterisian tempat tidur (Bed Bed Occupancy Rate/BOR) rendah.

"BOR kita rendah masih 30 persen untuk yang isolasi, dan 40 persen untuk yang ICU, dan tingkat kesembuhan kita 90 persen, masih tinggi," ujarnya. 

Meskipun demikian, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, serta menaati aturan PPKM Mikro yang bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19.

Baca: Pelaksanaan PTM, Bobby Tunggu Keputusan Gubernur Sumut

Karena menurutnya, pemberlakuan PPKM Darurat itu tergantung bagaimana kepatuhan masyarakat terhadap aturan protokol kesehatan.

"Kalau prokesnya ketat, kita sama sama gotong royong, berkolaborasi menyelesaikan permasalahan COVID-19 ini. Taati yang saat ini sudah kita sampaikan, PPKM Mikro taati itu. Kalau PPKM Mikro tidak ditaati, masih banyak yang melanggar, pasti efeknya akan sangat bahaya," ujarnya.

Quote