Ikuti Kami

Buka Investasi dan Pasar, Olly akan Perluas Bandara SamRat

Tingginya pertumbuhan penumpang pesawat karena bertambahnya jumlah wisatawan asing hingga mencapai 80 persen.

Buka Investasi dan Pasar, Olly akan Perluas Bandara SamRat
Ilustrasi. Bandara Sam Ratulangi.

Manado, Gesuri.id - Gubernur Olly Dondokambey menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Maritim Jakarta, Selasa (10/7).

Olly fokus membahas peningkatan Pelabuhan Bitung menjadi International Port Hub, Pelabuhan Manado, Perluasan Bandara Sam Ratulangi dan pariwisata.

Baca: Renovasi Bandara, Olly: Demi Antisipasi Kunjungan Wisman

Peningkatan Pelabuhan Bitung menjadi International Port Hub, menurut Gubernur Olly akan mempercepat waktu pelayaran, karena jarak tempuh yang lebih dekat dari pelabuhan di luar negeri ke Bitung sehingga akan membuka peluang investasi baru dan menciptakan pasar yang dampaknya ke pertumbuhan ekonomi Sulut.

"Misalnya, selama ini, barang impor Cina yang masuk ke pasar di Jakarta harus melewati pelabuhan di Singapura padahal, jika pengapalan langsung ke Bitung, hanya memerlukan waktu beberapa hari," kata dia.

Begitu juga dengan perluasan Bandara Sam Ratulangi, Pelabuhan Manado dan Pariwisata merupakan hal yang tak dapat dipisahkan.

Ia menerangkan tingginya pertumbuhan penumpang pesawat yang karena bertambahnya jumlah wisatawan asing hingga mencapai 80 persen sehingga harus didukung dengan infrastruktur penunjang, yakni percepatan renovasi dan perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado.

Diketahui dalam rentang waktu tahun 2012 -2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang (meningkat 6 persen), 27,89 ribu pesawat (meningkat 10,04 persen), 14,76 ribu ton cargo (meningkat 5,68 persen).

Nantinya, program renovasi bandara mengerjakan Beautifikasi Terminal, Perluasan Terminal dan Fasilitas Penunjangnya, Perpanjangan Runway sebesar 30.000 m², semuanya akan dilaksanakan bertahap sejak tahun 2018.

"Kita menawarkan kenyamanan saat wisatawan mengunjungi Sulut. Jika orang nyaman, mereka akan datang balik lagi, ekonomi masyarakat akan terus berputar. Dan bisa saja mereka merasa senang lalu berinvestasi. Sulut punya modal sumber daya alam yang kaya serta modal sosial yang kuat," kata Olly.

Diketahui, kunjungan wisatawan asing ke Sulut selama 2 tahun terakhir mencapai hampir 300 ribu orang. 70 persen di antaranya didominasi oleh wisatawan Cina

Sesuai data Pemprov, Juli - Desember 2016 ada 42 ribu turis asing. 2017 ada 150 ribu turis. 2018 sampai Juni 60 ribu orang.

Baca: Hibur Warga, Olly Hadirkan Celine Dion di Christmas Festival

Berkembangnya sektor pariwisata berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Sulut.

Terbukti, perekonomian Sulut tahun 2017 tumbuh sebesar 6,32 persen meningkat sebesar 0,15 persem dibandingkan tahun 2016 yang berada pada poin 6,17 persen.

Quote