Ikuti Kami

Bupati Buleleng Minta DLH Gelar Agenda Rutin Pelestarian Lingkungan di Tengah Cuaca Ekstrem

Pentingnya kepedulian bersama terhadap pelestarian lingkungan di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu.

Bupati Buleleng Minta DLH Gelar Agenda Rutin Pelestarian Lingkungan di Tengah Cuaca Ekstrem
Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng agar rutin membuat agenda yang berkaitan dengan penghijauan dan kebersihan lingkungan, Sabtu (18/10/2025) - Foto: Metrobali.co.id

Buleleng, Gesuri.id — Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, yang juga politisi PDI Perjuangan, menekankan pentingnya kepedulian bersama terhadap pelestarian lingkungan di tengah perubahan iklim yang semakin tidak menentu. Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng agar rutin membuat agenda yang berkaitan dengan penghijauan dan kebersihan lingkungan, Sabtu (18/10/2025).

Menurut Sutjidra, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini—antara hujan deras disertai angin kencang dan panas terik berkepanjangan—harus menjadi peringatan agar masyarakat lebih menjaga keseimbangan alam. “Cuaca saat ini sangat ekstrem, kadang hujan deras, kadang panas sekali. Kita harus beradaptasi dan ikut menjaga lingkungan,” ujarnya.

Ia menginstruksikan agar DLH menginisiasi program yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ASN, pelajar, hingga komunitas lokal. Bentuk kegiatan yang disarankan antara lain penanaman pohon, bersih-bersih sungai, serta kampanye pengurangan sampah plastik. “Mari kita tanam pohon, bersihkan lingkungan, dan ajak masyarakat ikut terlibat,” tambahnya.

Bupati Sutjidra juga menegaskan bahwa gerakan lingkungan harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya seremonial. Ia mengajak seluruh OPD menjadikan kegiatan peduli lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja pemerintah daerah. “Menjaga alam adalah bentuk bakti kita kepada generasi mendatang,” katanya.

Selain isu lingkungan, Sutjidra turut menyinggung hasil survei penilaian integritas pelayanan publik. Ia mengajak seluruh pimpinan OPD untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pelayanan kepada masyarakat.

“Integritas dan pelayanan publik adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Jika birokrasi bersih dan lingkungan kita terjaga, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat,” tegasnya.

Bupati optimistis, dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, Buleleng dapat menjadi kabupaten yang bersih, sehat, dan berdaya saing, sekaligus menjadi contoh daerah hijau di Bali Utara.

Quote