Gunungkidul, Gesuri.id – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menegaskan komitmennya menjaga keberlangsungan program prioritas meski menghadapi penurunan transfer keuangan pusat pada RAPBD 2026.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih yang juga politisi PDI Perjuangan menegaskan RAPBD disusun dengan mengacu pada visi-misi RPJMD 2025-2029.
“Kami berupaya menjaga agar prioritas program tetap berjalan, dengan penekanan pada kemandirian ekonomi lokal, optimalisasi PAD, dan efisiensi belanja,” kata Endah, Minggu (28/9/2025).
Menurutnya, dinamika transfer pusat menjadi tantangan tersendiri. Karena itu Pemkab Gunungkidul berfokus pada penguatan sumber daya lokal, khususnya melalui pertanian dan UMKM.
Ia menjelaskan, program Gerakan Pengembangan Pangan dan Gizi (Gerbang Pagi) akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan daerah sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat.
Endah juga menanggapi pandangan Fraksi PDI Perjuangan yang menyoroti pentingnya program Tani Makmur dan UMKM Berdaya. “Kita akan selaraskan dengan Gerbang Pagi agar lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan strategi ini, Pemkab Gunungkidul optimis pembangunan 2026 tetap berjalan efektif meski dukungan transfer pusat menurun.