Ikuti Kami

Bupati Kapuas Hulu Monitoring dan Berikan Bantuan Banjir

"Kami memantau keadaan banjir, kali ini di Jaras. Warga tidak bisa kemana-mana karena banjir cukup dalam akses ke sini juga cukup sulit".

Bupati Kapuas Hulu Monitoring dan Berikan Bantuan Banjir
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengunakan speed boat mengunjungi para korban banjir di desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan, Senin (23/8). (Istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengunakan speed boat mengunjungi para korban banjir di desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan, Senin (23/8). 

Baca: Gaji ASN Pemprov DKI Kelebihan Bayar, Tata Kelola Buruk !

Bupati bersama Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan dan Anggota DPRD Kapuas Hulu, Antonius Thambun membagikan bantuan kepada para korban yang mereka jumpai.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa dirinya mengunjungi sejumlah masyarakat yang terdampak banjir di desa Jaras, karena cukup banyak warga yang terjebak dirumah. Akses darat terputus dan banjir cukup dalam. 

"Kami memantau keadaan banjir, kali ini di Jaras. Warga tidak bisa kemana-mana karena banjir cukup dalam akses ke sini juga cukup sulit," ujar Bupati, Senin.

Bupati yang kerap disapa Bang Sis mengatakan pihaknya turut membawa bantuan awal dan diberikan kepada korban yang benar-benar kesulitan. Tujuannya untuk membantu sementara selama banjir. 

"Kami bawa bantuan sembako untuk membantu korban banjir yang sangat membutuhkan, ini adalah bantuan awal," ujarnya.

Baca: Paryono: Komoditas Bantuan Pangan Non Tunai, Kantong Korupsi

Bupati mengatakan monitoring tersebut sambil mendata para korban yang ditemui di lapangan. Selain itu, data lanjutan juga ditunggu dari desa ke kecamatan, lalu dari kecamatan ke BPBD. 

"Baru nanti kita upayakan bantuan selanjutnya," ujarnya.

Kapuas Hulu, kata Bupati Sis, merupakan kabupaten langganan banjir. Banjir selalu terjadi hampir setiap tahun. 

"Sebab itu ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk siaga ketika cuaca ektrim atau curah hujan tinggi, karena berpotensi banjir," tuntasnya.

 

Kontributor: Yogen.

Quote