Manokwari, Gesuri.id - Bupati Manokwari, Hermus Indou melepas tim paduan suara Symphony Merah Putih yang akan berkompetisi pada ajang bergengsi, Bali International Festival Choir (BIFC).
Baca: Panda: Mega Akan Berhadap-hadapan dengan Paloh di 2024
Pelepasan kontingen Symphony Merah Putih berlangsung di Gereja Maranatha, Jl Merdeka, Kecamatan Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (23/7) kemarin.
Bupati menegaskan, pembangunan tidak hanya pada aspek fisik semata, tetapi kemampuan mengasah diri menjadi unsur pendukung.
Ia menambahkan, segala aspek yang menunjang daerah harus berjalan pada semua sektor, secara berimbang.
"Paduan suara adalah aspek pembangunan,” kata Hermus Indou.
Bupati Hermus berpesan agar pemuda aktif dan dinamis dalam pengembangan diri guna mendorong sumber daya manusia siap dipakai.
"Kalau ada panggung internasional Manokwari tidak ketinggalan urutan,” pinta Hermus, yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Manokwari ini.
Selain itu, Hermus menegaskan, Manokwari sebagai tempat peradaban di tanah Papua harus memberi warna beda.
"Kemampuan yang dimiliki harus menjadi berkat untuk orang lain,” tuturnya.
Tim Symphony Merah Putih merupakan himpunan pemuda-pemudi berbakat dalam bernyanyi dari berbagai dedominasi gereja yang ada di Kabupaten Manokwari.
Baca: Jakarta Dipimpin Anies, Untaian Retorika Nol Aksi & Eksekusi
Pada ajang BICF 2022 ini, Symphony Merah Putih Kabupaten Manokwari mengirimkan 38 peserta.
BICF 2022 akan berlangsung di Denpasar, Bali, pada 26-28 Juli 2022.
Symphony Merah Putih akan mengikuti lomba untuk kategori Choir Competition Mixed.
Persiapan maksimal telah dilakukan sekira tujuh bulan untuk mengikuti ajang ini. Dilansir dari tribunnpapuabarat.
