Ikuti Kami

Bupati Sikka Robi Idong Ungkap Arti Penting Menanam Bambu 

Bambu adalah komoditas yang penting karena dapat dijadikan bahan baku pembangunan rumah dan lain-lain. 

Bupati Sikka Robi Idong Ungkap Arti Penting Menanam Bambu 
Bupati Sikka Robi Idong sedang menanam anakan/bibit bambu di sekitar Waduk Napun Gete, Selasa 22 Maret 2022. (sumber: Mardat)

Maumere, Gesuri.id - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo S.Sos.Msi, yang akrab disapa Robi Idong, mengatakan bambu adalah komoditas yang penting karena dapat dijadikan bahan baku pembangunan rumah dan lain-lain. 

Hutan Bambu juga, lanjutnya, dapat dijadikan ajang Pariwisata Bambu.

Baca Perombakan Kabinet Hari Ini? Reshuffle Itu Urusan Para Dewa

“Itulah sebabnya maka Gubernur NTT sangat mendorong para bupati se-NTT untuk menanam bambu karena bambu memiliki banyak fungsi. Terima Kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi. Semoga Tuhan memberkati upaya kita ini,” ungkapnya saat menanam tanaman Bambu di lahan Bendungan Napun Gete, Desa Ili Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, baru-baru ini.

Kegiatan tersebut dimotori oleh Balai Wilayah Sungai yang bermitra dengan Yayasan Bambu Lestari.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengatakan aksi penanaman bambu yang dimotori oleh Yayasan Bambu Lestari di sekitar Waduk Napung Gete selain untuk maksud konservasi juga memiliki fungsi ekonomi.

Yayasan Bambu Lestari menyiapkan anakan bibit bambu. Sedangkan kegiatan penanaman melibatkan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia). Diketahui hari ini mereka menanam 2000 anakan bambu. Penanaman dilaksanakan di sekitar genangan waduk.

Camat Waiblama Antonius Jabo liwu dalam sambutannya menyampaikan penanam bambu ini sekaligus peringatan Hari Air Sedunia di Bendungan Napun Gete. 

Baca: Andreas Hugo: Pawang Hujan Sirkuit Mandalika, Kearifan Lokal

“Profisiat untuk yayasan Bambu Lestari yang sudah mensponsori kegiatan ini,” ujarnya.  

Hadir dalam acara itu, anggota DPRD Propinsi NTT, Emanuel Kolfridus, Camat Waiblama Antonius Jabo Liwu, Tokoh masyarakat Waiblama Rafael Raga, Ketua Tim Penggerak PKK Maria Cahyani Idong, Kepala UPT Kehutanan Sikka Herry Siswadi dan rombongan. Dilansir dari floreskucom.

 

Kontributor yogen sogen

Quote