Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir bandang dan tanah lonsor di Pulau Sumatra.
Djarot juga menyingung soal ada pihak yang bilang jika bencana yangt terjadi di Aceh Sumatra Barat, dan Sumatra Utara itu murni karena faktor alam atau hujan deras.
Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif
“Tidak (faktor hujan deras, red). Ini lebih banyak faktor manusia,”ujarnya saat sambutan pembukaan Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Kalteng, Rabu (3/12).
Mantan Wakil Gubernur Jakarta itu pun menyingung soal kerusakan alam. Bukit Barisan saat ini kondisinya sudah gundul. Tidak alaminya bentang alam itu diduga akibat ulah manusia.
“Mungkin alih fungsi lahan, entah ilegal logging, sawit atau tambang,”ujarnya seraya katu gelondongan yang terbawa arus saat banjir iru adalah bukti.
Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data terkini soal korban yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumatra pada Rabu, 3 Desember 2025.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
BNPB mengungkapkan, korban meninggal dunia mencapai 753 jiwa hingga korban yang terluka akibat bencana ini mencapai 2.600 jiwa.
“Inilah saatnya kita dan PDI Perjuangan merenung dan intropeksi,”tutup Djarot.
