Ikuti Kami

Kader PDI Perjuangan Adi Sutarwijono Tanam Mangrove, Wujudkan Kelestarian Alam

Bersama Kader Banteng, Adi Sutarwijono Tanam Mangrove, Gaungkan Pesan Megawati: Kita Rawat Bumi Pertiwi.

Kader PDI Perjuangan Adi Sutarwijono Tanam Mangrove, Wujudkan Kelestarian Alam
Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, melakukukan penanaman pohon mangrove, di kawasan perairan, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut.

Kegiatan ini diikuti kader-kader PDI Perjuangan Kecamatan Rungkut dan Kecamatan Simokerto. Serta, masyarakat umum.

Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif

"Pesan terpenting dari menanam mangrove, sebagaimana diinstruksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, yakni kita mencintai lingkungan hidup, melestarikan alam yang menjadi tempat tinggal kita bersama. Mangrove bagian terpenting yang sama-sama kita jaga dan kita lestarikan," kata Adi Sutarwijono.

Terlebih lagi, katanya, di kawasan tak jauh dari sini, telah ditetapkan Kebun Raya Mangrove oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang Presiden ke-5 RI. Peresmian Kebun Raya Mangrove dilakukan 26 Juli 2023. 

Dalam penanaman mangrove, Adi Sutarwijono mengajak semua kader banteng dan masyarakat umum untuk menjaga konservasi alam, dengan berbagai upaya yang bisa dilalukan.

"Pesan Ibu Megawati, mari kita gaungkan merawat bumi pertiwi, kita lestarikan alam, kita manifestasikan cinta tanah air," kata Adi Sutarwijono.

"Kader-kader PDI Perjuangan bergerak turun ke bawah, bahu-membahu dengan mayarakat, mewujudkan bumi pertiwi sebagai rumah tinggal bersama," katanya.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Marsinah Lebih Layak

Terlebih, katanya, hari-hari ini muncul kejadian bencana alam, tanah, longsor, pembalakan liar, terjadi kerusakan dan bahkan korban meninggal.

"Maka, menjadi penting komitmen kita bersama untuk menjaga kelestarian alam. Tidak saja untuk generasi sekarang, namun juga untuk anak-cucu kita," kata Adi Sutarwijono.

Quote