Ikuti Kami

Bupati Sis: HKN ke-58, Sektor Kesehatan Bangkit Lebih Baik

Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 mengangkat Tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku".

Bupati Sis: HKN ke-58, Sektor Kesehatan Bangkit Lebih Baik
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menghadiri kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di halaman kantor Dinkes PP dan KB, Kamis (17/11) yang mengangkat Tema Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku. (istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menghadiri kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di halaman kantor Dinkes PP dan KB, Kamis (17/11) yang mengangkat Tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku".

Baca: Puan: Sah! UU Pembentukan Papua Barat Daya, RI 38 Provinsi

Mengisi momentum peringatan HKN pada tanggal 12 November 2022 lalu, tim Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu juga telah melaksanakan Pelayanan Kesehatan Bergerak, di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan yakni di Desa Pulau Majang Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu bersama Puskesmas Badau.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan momentum peringatan HKN ke-58 sebagai upaya untuk terus membangkitkan pembangunan bidang kesehatan menjadi lebih baik. Dimana saat ini masih dalam masa pandemi  yang sangat berdampak terhadap berbagai sektor.

"Pandemi masih ada, untuk kita itu perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat, jangan lengah, dari pemerintah memang memberikan kelonggaran untuk kegiatan skala besar, namun masyarakat harus sudah di vaksin, booster dan sebagainya yang berkaitan dengan protokol kesehatan, ini yang menjadi tugas kita di daerah," pesan Bupati.

Bang Sis, begitu orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini karib disapa menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan beserta seluruh pihak yang telah menggencarkan pelayanan vaksinasi, sehingga tercapai optimal.

"Untuk tingkat vaksin kita di kabupaten Kapuas Hulu patut di apresiasi, ini karena kerja keras bersama baik pemerintah daerah, TNI - Polri, organisasi kemasyarakatan, Kepemudaan, organisasi politik dan lainnya. Karena kalau hanya mengharapkan dari Dinas Kesehatan tentu tidak mampu menjangkau seluruh masyarakat kita di Kapuas Hulu," ucap Bupati Fransiskus Diaan.

Disamping itu kata Bupati, saat ini pemerintah juga sedang melakukan prioritas nasional yakni penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, serta percepatan penurunan stunting

"Hal ini selalu ditekankan, seluruh pemerintah daerah agar mampu menekan angka Stunting.
Saat ini angka Stunting di Kapuas Hulu sudah berangsur turun," kata Bupati.

Untuk itu Bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada instan kesehatan yang terus berjuang dalam meningkatkan pembangunan kesehatan, terus mendorong Germas dan memeriksa kesehatan, pemeriksaan ibu hamil, imunisasi dan memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.

"Saat ini sedang bencana banjir. Banyak kendala dan perlu kita antisipasi penyakit yang muncul, agar pelayanan kesehatan tetap berjalan, kami memahami Puskesmas di beberapa wilayah pesisir memang cukup kesulitan saat ini karena di landa banjir," kata Bupati.

Pada kesempatan itu juga Bupati Bang Sis memberikan apresiasi kepada kader kesehatan dan Kader posyandu dari Desa Miau Merah yang berhasil mendapat penghargaan sebagai Kader Posyandu Tingkat Nasional.

Baca: Puan: UU Papua Barat Daya Harus Tingkatkan Kesejahteraan

"Ini tentu sangat berdampak membawa nama daerah kita lebih baik, maka ini agar terus dipertahankan, dan menjadi contoh agar ditiru oleh kader Posyandu lainnya di Kabupaten Kapuas Hulu," pesan Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tenaga kesehatan Puskesmas berprestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional.

Kemudian penghargaan untuk Puskesmas dengan capaian imunisasi BIAS tertinggi se Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Kurator: Syahrul.

Quote