Kapuas Hulu, Gesuri.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan capaian indikator utama yang telah ditetapkan dalam RPJMD salah satunya ialah adanya peningkatan kemandirian desa.
Baca Masinton Sebut Saat Ini Ada Sosok Seperti Harmoko
"Tahun 2020 desa mandiri sebanyak 8 desa, sedangkan untuk ditahun 2021 terjadi peningkatan sebanyak 11 desa jika ditotal kan ada 19 desa mandiri di kabupaten Kapuas Hulu," ungkap Fransiskus Diaan saat rapat paripurna dengan DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dan Pemerintah Daerah Kapuas Hulu mengenai laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Kapuas Hulu tahun anggaran 2021, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Kamis (17/3) siang.
Bupati Sis juga menambahkan keberhasilan pelaksanaan pembangunan di Kapuas Hulu tahun 2021, berkat kerjasama semua pihak, seperti Anggota DPRD Kapuas Hulu, OPD, masyarakat dan pihak-pihak lainnya.
"Untuk sementara penggunaan anggaran APBD tahun 2021, masih berstatus belum teraudit oleh badan pemeriksa keuangan (BPK) RI perwakilan Kalbar, dan diharapkan semuanya berjalan dengan baik dan lancar," tuntasnya.
Menurutnya, pertanggungjawaban tentang laporan keterangan disusun sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara Republik Indonesia ini.
"Jadi pertanggungjawaban ini hasil dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, dan indikator kinerja pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu selama satu tahun yaitu 2021," ujarnya.
Baca Komarudin Janji Perjuangkan Aspirasi DOB Tokoh Adat Biak
Hadir langsung Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Wakil Bupati Wahyudi Hidayat. Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Kapuas Hulu Kuswandi, didampingi wakilnya yaitu Razali dan Hairuddin, serta dihadiri 20 orang anggota DPRD dari jumlah 30 anggota DPRD di Kapuas Hulu, kepala OPD Kapuas Hulu dan Forkopimda.
Fransiskus Diaan juga menjelaskan, selama tahun 2021 merupakan masa transisi dari jabatan lama dengan jabatan yang baru.
"Arah kebijakan program pemerintah daerah selalu memprioritaskan pembangunan di Kapuas Hulu sesuai dengan kondisi terkini," ucapnya.
Kontributor yogen sogen
