Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta Komisi III dan XI DPR ikut terlibat mengatasi persoalan kasus gagal ginjal akut yang merenggut 131 korban jiwa.
"Di Komisi III bisa berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan Komisi XI komunikasi dengan bea cukai ya untuk mengetahui dengan pasti. Apa sih penyebab gagal ginjal akut yang dialami ratusan anak Indonesia?" ujar Charles dikutip dari obrolan siaran langsung disalah satu TV swasta, Senin (24/10).
Baca: Rahmad Sepakat Wacana KLB Penyakit Gagal Ginjal Akut
Menurut PDI Perjuangan itu, ketiga Komisi terkait ini memiliki kewenangan untuk menangani masalah merebaknya kasus gagal ginjal akut tersebut.
"Bagaimana kita menanggulangi kembali dan yang tidak kalah penting siapa yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini," katanya.
Selain itu, Charles juga mendorong pemerintah untuk bisa melakukan koordinasi dengan baik, lintas lembaga. Seperti, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Kementerian Perdagangan (Kemendag RI) dan BPOM.
"Untuk memastikan bahwa beberapa bulan terkahir apakah ada perubahan import jenis pelarut perubahan dari produsen lain. Nah ini harus di cek, dari sini kita bisa tau apakah ada subsitusi bahwa peralut yang dilakukan oleh produsen," tuturnya.
Baca: Gangguan Ginjal Akut, Bupati Sitaro: Jaga Kesehatan Anak
Charles berharp kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia menegaskan, peristiwa ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati.
"Dan pengawasan oleh pemerintah khususnya dalam hal ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bisa dilakukan lebih baik lagi dimasa yang akan datang," tandasnya.
