Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis mengajak kepada masyarakat Kalbar untuk menanam padi sebagai bentuk kontribusi menjaga ketahanan pangan di tengah ancaman perubahan iklim dan potensi krisis pangan global.
Terlebih, gerakan ini selaras dengan arahan pemerintah dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Kegiatan hari ini adalah bentuk nyata ketahanan pangan yang dimulai dari diri sendiri. Jadi minimal keluarga kita nggak perlu beli beras lagi,” ujar Cornelis.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Di tengah tantangan perubahan iklim global, Cornelis mengajak masyarakat yang memiliki lahan tidur, untuk tidak membiarkan lahannya terbengkalai. Dirinya menekankan, menanam tanaman pangan adalah langkah antisipatif terhadap krisis pangan.
“Kita tidak tahu apabila terjadi perubahan iklim ekstrem dan krisis pangan, bisa-bisa kita tidak makan,” kata Cornelis.
Menurutnya, menanam padi tidaklah sulit jika dilakukan secara kolektif dalam satu hamparan. Dengan kekompakan petani, pengendalian hama akan lebih mudah dan hasil panen pun dapat diandalkan.
Selain itu, masa tanam padi juga relatif singkat. Cornelis menjelaskan jika padi unggul hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk bisa dipanen dan bisa ditanam minimal dua kali dalam setahun.
Baca: Ganjar Ungkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
“Setiap tiga bulan bisa panen, dan setahun minimal dua kali," paparnya.
Cornelis juga menyoroti pentingnya peran pemerintah pusat dalam mendukung sektor pertanian. Dirinya menilai, pertanian adalah urusan strategis yang berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat luas.
“Karena pertanian ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau tidak mampu menanam, pemerintah pusat terpaksa harus impor beras untuk memenuhi kebutuhan rakyat,” pungkasnya.