Ikuti Kami

Corona Parah, Barat Bergeser dari Ideologi Ultranasionalisme

Brown menyerukan dibentunya tata kelola global untuk memerangi virus.

Corona Parah, Barat Bergeser dari Ideologi Ultranasionalisme
Mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan mantan perdana menteri Inggris Gordon Brown terkait mewabahnya virus Corona alias Covid-19 di dunia saat ini. 

Brown menyerukan dibentunya tata kelola global untuk memerangi virus.

Baca: Maksa Mudik? Haruskah Ada Bencana Lagi Untuk Ubah Kebiasaan

Budiman pun menyatakan seruan Brown itu menandakan arus baru dalam politik global, khususnya Barat. 

Arus politik itu adalah orientasi untuk membentuk kerja sama global.  Padahal sebelumnya, politik Barat dan dunia menjadi tempat berkembangnya ideologi ultranasionalis populis. 

"Saat ideologi ultranasionaliame populis berkembang di Barat, persoalan biologi menarik lagi arus ke kancah global yg perlu kerjasama global," ujar Budiman di akun Twitternya, baru-baru ini.

Seperti diketahui, banyak negara di Barat dan dunia yang dimenangkan oleh kekuatan politik ultranasionalis sebelum wabah Corona meraja. 

Baca: Jangan Kaget Dengan Lonjakan Kasus Covid-19, Sebab Ini...

Hal itu tampak dari menangnya kelompok pro Brexit dalam referendum di Inggris, serta menangnya pemimpin dan partai berhaluan kanan di Amerika Serikat, Brasilia, India serta beberapa negara Eropa. 

Ideologi ultranasionalis ini ditandai oleh beberapa ciri, seperti menarik diri dari  konsensus global tertentu, serta gemar meniupkan sentimen berbasiskan ras, etnis dan agama.

Quote