Ikuti Kami

Darmadi Dukung Semen Indonesia Pasok Kebutuhan Proyek Infrastruktur Pemerintah

Jika dilihat dari sisi portofolio, SIG memiliki kemampuan yang cukup memadai untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur Pemerintah.

Darmadi Dukung Semen Indonesia Pasok Kebutuhan Proyek Infrastruktur Pemerintah
Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mendukung PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dijadikan salah satu pemasok utama kebutuhan bahan material untuk seluruh proyek-proyek infrastruktur yang tengah digenjot Pemerintah.

Alasannya, kata dia, jika dilihat dari sisi portofolio, SIG memiliki kemampuan yang cukup memadai untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur Pemerintah.

"PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen pertahun. Data ini menunjukkan bahwa mereka mampu menopang dan mendukung proyek infrastruktur pemerintah," ucap Darmadi dalam keterangan kepada Gesuri.id.

Baca: Darmadi Durianto Apresiasi Kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi

Selain kemampuan kapasitas, kata dia lagi, Komisi VI DPR juga melihat bahwa SIG memiliki inovasi dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah

"Bicara pembangunan tak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka panjang? Terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global," ucapnya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur merupakan penopang penting bagi peradaban suatu bangsa.

"Pembangunan infrastruktur sangat penting terlebih bagi Indonesia, sebuah negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya. Serta mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN)," tandasnya.

Darmadi juga mengatakan, langkah pemerintah yang terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa perlu melibatkan berbagai dukungan termasuk dukungan dari BUMN dalam hal ini SIG.

"Saya kira tepat kalau SIG dilibatkan dalam proyek infrastruktur. Karena sebagai perpanjangan tangan pemerintah, BUMN dalam hal ini SIG memiliki kemampuan strategis untuk mendukung perwujudan agenda pembangunan negara," ujarnya.

Sebagai BUMN, menurutnya, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi.

"Oleh karenanya dengan kapasitas dan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional yang SIG miliki, saya yakin mereka bisa menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan. Jadi selaras dengan concern pemerintah terkait pembangunan berbasis ramah lingkungan," ujarnya.

Menurutnya, berbagai solusi yang ditawarkan SIG sebagai bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan 
inovatif.

"Serta mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan," tegasnya.

Sekedar informasi, SIG adalah holding company yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam.

Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia.

Dengan demikian, SIG memperkuat posisinya sebagai industri semen terbesar dengan jaringan distribusi terluas, portofolio produk terlengkap dan solusi bernilai tambah.

Baca: Darmadi Minta Kemenhub Turun Tangan Atasi Kemacetan di PIK

Tak hanya itu, Produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non- OPC (ordinary Portland cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon. 

Tak hanya itu, SIG menawarkan beton jadi inovatif untuk beragam kebutuhan aplikasi.

Sebut saja SpeedCrete, solusi perbaikan jalan hanya dalam beberapa jam di malam hari. Kecepatan dan kualitas tinggi SpeedCrete membantu perbaikan jalan minim emisi CO2 dan kerugian perekonomian dari kemacetan karena penutupan jalan, dan lebih efisien dari sisi biaya pemeliharaan dalam jangka panjang.

Contoh lain adalah ThruCrete, beton jadi yang mampu mengalirkan air limpasan ke dalam tanah untuk meminimalisasi genangan pada permukaan jalan dan membantu penyerapan air yang lebih baik.

Quote