Ikuti Kami

Dede Indra Permana Dukung Penambahan Anggaran Polri dan Kejagung di 2026

Dede: Jadi penguatan dari masing-masing mitra prinsipnya kita sangat setuju, kalau bisa ditambah, ditambah..

Dede Indra Permana Dukung Penambahan Anggaran Polri dan Kejagung di 2026
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana Soediro.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana Soediro, menyatakan dukungannya terhadap usulan penambahan anggaran bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam Rencana Anggaran Tahun 2026. 

Ia menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Polri dan Kejagung di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/7/2025).

"Jadi penguatan dari masing-masing mitra prinsipnya kita sangat setuju, kalau bisa ditambah, ditambah," kata Dede.

Meski demikian, Dede menekankan bahwa keputusan terkait penambahan anggaran tidak sepenuhnya menjadi kewenangan Komisi III. Ia menilai perlunya koordinasi lintas pihak untuk menyelaraskan usulan anggaran tersebut.

"Tapi kewenangan itu bukan hanya di Komisi III DPR tentunya ada beberapa yang harus disinkronisasi," ucapnya.

Dalam rapat tersebut, Polri mengajukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp63,79 triliun. 

Angka itu berasal dari selisih antara pagu indikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp109,67 triliun dan kebutuhan anggaran yang diajukan Polri sebesar Rp173,46 triliun.

Sementara Kejaksaan Agung mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp27,49 triliun dari pagu indikatif tahun 2026 yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp8,96 triliun.

Dede yang merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah X itu menegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan mendukung penuh upaya mitra kerja Komisi III dalam memperkuat penegakan hukum di Indonesia.

"Sekali lagi dari PDI Perjuangan setuju dan apa yang jadi usulan mitra kita support penuh, apa yang disampaikan dari masing-masing mitra untuk anggarannya itu kalau memang ada bintang, bintangnya bisa dihilangkan nanti Pak Ketua (Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman) yang bisa mengusulkan," pungkasnya.

Quote