Kediri, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri dan DPC PDI Perjuangan Kediri menggelar simulasi penanggulangan bencana erupsi Gunung Kelud.
Simulasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir adanya korban jiwa, saat gunung api tersebut meletus.
Baca: Hasto: Uji Perdana Simulasi Bencana Sukses Serentak Nasional
Simulasi penanggulangan erupsi Gunung Kelud bertempat di Lapangan Desa Sempu Kecamatan Ngancar. Dalam simulasi tersebut, terdapat sejumlah skenario, mulai dari seluruh warga yang telah bersiap-siap untuk mengungsi oleh anggota dibawa untuk diangkut menuju mobil evakuasi.
Karena lemah dan tidak kuat berjalan, beberapa warga yang sakit, para lansia dan juga wanita hamil oleh petugas dibopong dan ditandu, lalu dinaikan kedalam kendaraan evakuasi.
Simulasi ini dihadiri langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
“Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi jika sewaktu-waktu terjadi letusan, sehingga warga dan petugas telah siap, sehingga dalam bencana tersebut tidak terdapat korban jiwa,” kata Dhito
Baca: Banteng Tangsel, BAGUNA & BPDB Simulasi Penanganan Bencana
Dhito menambahkan, dalam simulasi tersebut melibatkan semua jajaran, mulai dari TNI, Polri, BPBD dan instansi terkait. Selain mengutamakan keselamatan korban, kegiatan juga difokuskan pada penanganan terhadap pengungsi, seperti, pendataan nama dan jumlah pengungsi, kebutuhan makan, penyimpanan ternak pengungsi, hingga penanganan korban luka – luka.
Rencana kegiatan ini akan dilakukan secara rutin enam bulan sekali, agar ketika terjadi letusan tiak ada warga yang menolak untuk dievakuasi.
Sementara itu, dari hasil pemantaun di pos pantau gunung kelud / hingga saat ini tidak ada hal krusial.