Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sesuai Perintah Harian Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan berhasil menyelenggarakan uji perdana Simulasi Penanganan Bencana pada Rabu (26/5).
Baca: 97.000 Data PNS Fiktif, Rifqi Karsayuda: Negara Dirampok!
“Simulasi ini sebagai upaya membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana. PDI Perjuangan bekerjasama dengan BMKG, BASARNAS, dan BNPB serta Dinas Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM. Pelaksanaan simulasi tersebut di beberapa wilayah juga bekerja sama dengan aparat TNI dan POLRI mengingat kedua institusi negara tsb memiliki rantai komando dan kekuatan organisasi berdisiplin tinggi yang terbukti selalu pertama dan terdepan di dalam penanganan tanggap darurat bencana,” ujarnya, Kamis (27/5).
Hasto mencontohkan di Kabupaten Tidore dan Kepulauan Riau dilakukan simulasi bencana akibat gempa bumi. Di Boyolali dan Pekalongan simulasi bencana akibat kebakaran; di Kabupaten Ngawi Jawa Timur simulasi bencana akibat banjir. Di Lampung Tengah dilakukan simulasi bencana akibat kebakaran hutan. Simulasi juga dilakukan di Sulawesi Utara, Kota Bogor, Indramayu dan beberapa wilayah lainnya.
“Pada prinsipnya, setiap daerah melakukan simulasi penanganan bencana sesuai dengan potensi bencana yang terjadi di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Hasto menjelaskan adapun penanganan bencana gempa bumi yang berpotensi tsunami akan dilakukan lebih khusus, karena melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih luas.
“Simulasi penanganan bencana tsb sangat penting guna membangun kesadaran masyarakat terhadap bahaya bencana dan bagaimana langkah preventif dan mitigasi bencana dilakukan guna meminimalkan korban sekecil mungkin,” jelasnya.
Baca: Novel Baswedan Dinonaktifkan, Dewi: Tumpas Kadrun Dari KPK!
Ia menambahkan PDI Perjuangan dengan demikian tercatat sebagai satu-satunya Partai yang memiliki satuan khusus penanganan bencana yang terlatih melalui Badan Penanggulangan Bencana dan menampilkan wajah politik yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong.
“Setiap tanggal 26 setiap bulan, PDI Perjuangan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dalam simulasi penanganan bencana,” pungkasnya.
