Ikuti Kami

Dongkrak Perekonomian, Daerah di Jateng Ditantang Kreatif

Ganjar mendorong masing-masing daerah mampu menonjolkan produk andalannya agar bersaing di pasaran dan meningkatkan perekonomian warga.

Dongkrak Perekonomian, Daerah di Jateng Ditantang Kreatif
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) berbincang dengan pelaku usaha yang mengikuti pameran pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-eks Karesidenan Pekalongan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2019). Dalam Musrenbangwil tersebut, Gubernur meninjau potensi daerah yang ditampilkan dari masing-masing kabupaten/kota dan menyampaikan keluhan masyarakat dari berbagai wilayah di Jateng terkait pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pelayanan publik.

Batang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong masing-masing daerah mampu menonjolkan produk andalannya agar dapat bersaing di pasaran dan meningkatkan perekonomian warga.

"Kami berharap daerah bisa menampilkan satu per satu. Jika kualitasnya baik maka bisa distandarisasi untuk dijual pasar tradisional, 'supermarket', kelas nasional, serta ekspor," katanya di Batang, Rabu (13/3).

Baca: Presiden Ungkap Dua Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pemerintah Provinsi Jateng siap memfasilitasi mereka untuk memasarkan masing-masing produk andalan daerah karena saat ini sudah banyak duta besar yang menanyakan (ingin membeli, red.) produk Indonesia.

"Kadang-kadang mereka (duta besar, red.) meminta (produk yang dijual, red.). Akan tetapi jika daftarnya tidak ada maka kita tidak bisa. Sebenarnya karya produk inovasi yang dilakukan oleh warga sangat bagus dan layak dipasarkan," katanya.

Pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-Eks Keresidenan Pekalongan, Ganjar mengatakan sebenarnya daerah-daerah memiliki kreativitas dan inovasi dalam mengolah sisa limbah yang dapat dijadikan produk andalan.

"Sebagai contoh, limbah plastik dapat diproduk menjadi sepatu dan tas. Sebenarnya, hal itu sudah bisa berjalan sehingga yang lainnya dapat meniru produk yang sejenis dari sisa limbah plastik itu," katanya.

Baca: Stop Impor Beras, Kembali ke Ekonomi Berdikari

Bupati Batang Wihaji mengatakan pemkab fokus pada tiga sektor, yaitu investasi, pariwisata, dan indeks pembangunan masyarakat (IPM).

"Kita fokus pada tiga program itu dan sekaligus menyambung program prioritas Presiden Pak Jokowi tentang Nawa Cita. Oleh karena itu, kami bersinergi dengan dengan dua hal itu, yaitu pusat dan Jawa Tengah," katanya

Quote