Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menegaskan prioritas pendorong ekonomi lewat desa wisata.
Pria yang akrab disapa Gus Ipin itu yakin, desa wisata bisa menjadi pola kepariwisataan baru di masa setelah pandemi COVID-19.
“Poin besarnya bagaimana kita membangun ekonomi ekologis berbasis pariwisata. Sehingga fokusnya nanti ada di desa-desa wisata,” kata Gus Ipin.
Baca: Menparekraf Diminta Tindak Tegas Turis-turis Yang Berulah
Desa wisata, menurut dia, bisa menjadi solusi dari sulitnya mengatur pengunjung tempat wisata saat wabah.
Pengaturan alur wisata dan pengunjung bisa dilakukan para pengelola paket wisata di desa. Sehingga, lonjakan pengunjung dapat dihindari dengan tetap menggerakkan ekonomi.
“Dan juga fokusnya bagaimana desa wisata nanti bisa terkoneksi dengan pertanian, perikanan, usaha mikro kecil menengah, jasa dan sebagainya,” sambungnya.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, prioritas desa wisata juga selaras dengan prioritas pembangunan pemerintah pusat dan provinsi.
Berada di daerah selatan-barat, Kabupaten Trenggalek berada di wilayah program pembangunan selingkar wilis dan jalur lintas selatan.
“Di kawasan JLS, fokus pemerintah provinsi Jawa Timur juga pada desa wisata,” tuturnya.
Baca: 'Sentil' Sandiaga, Agustina Pertanyakan Program Desa Wisata
Plt Kepala Badan Pembangunan Pengembangan dan Penelitian Daerah Kabupaten Trenggalek Anik Suwarni menambahkan, konsultasi publik rancangan awal RKPD 2022 menjadi media pembentukan dan pemantaban komitmen dalam pengaturan anggaran daerah.
“Tahapan ini tak terpisahkan dari tahapan penyusunan rancangan APBD mendatang,” ucap Anik, dalam kesempatan yang sama.
Hasil dalam rancangan awal RKPD nanti, kata dia, akan disepakati untuk panduan dalam pelaksanaan program di tahun mendatang.
