Ikuti Kami

DPRD Bali: Pemangkasan Dana Hibah Baru Wacana

Pemangkasan dilakukan Gubernur Bali terpilih, untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Bali.

DPRD Bali: Pemangkasan Dana Hibah Baru Wacana
Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama.

Denpasar, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengungkapkan  pemangkasan alokasi dana hibah yang difasilitasi oleh anggota DPRD Provinsi Bali, pada tahun anggaran 2019 baru sebatas wacana.

Pemangkasan dilakukan Gubernur Bali terpilih, untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Bali. Di antaranya adalah untuk pembangunan shortcut Singaraja-Denpasar.

Baca: Koster: Jangan Ada Egoisme Wilayah

"Pemangkasan dana hibah itu baru sebatas wacana. Belum tentu bisa direalisasikan," kata Adi di Denpasar, Selasa (14/8).

Mantan bupati Tabanan dua periode ini menjelaskan, untuk tahun 2019 misalnya, cukup sulit memangkas alokasi dana hibah. Pasalnya, proses untuk dana hibah tersebut sudah dilakukan.

"Kita sih berharap, (dana hibah) tidak dipangkas. Karena kita, wakil rakyat, sudah turun ke masyarakat. Program dan proposal dari kelompok masyarakat juga sudah dirancang dan diajukan kepada gubernur melalui kami di Dewan," jelas Adi Wiryatama.

Menurut politikus senior PDI Perjuangan ini, apabila ke depan memang ada rencana untuk memangkas dana hibah, maka hal itu harus dikaji dengan matang.

Baca: PDI Perjuangan Bali Siap All Out Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Pemangkasan pun tidak bisa dilakukan serta - merta. Pemangkasan tetap harus mempertimbangkan kebutuhan masyarakat serta capaian penggelontoran dana hibah tersebut.

"Ke depan kita berharap (alokasi dana hibah) tidak dipangkas begitu saja. Harus dikaji secara matang, karena menyangkut kebutuhan masyarakat kita juga," pungkas Adi Wiryatama.

Quote