Ikuti Kami

DPRD Pertanyakan Anies Rombak Ribuan Pegawai Pemprov 

Meski perombakan hal yang wajar dan kewenangan gubernur, namun rotasi biasanya dilakukan secara bertahap.

DPRD Pertanyakan Anies Rombak Ribuan Pegawai Pemprov 
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merombak besar-besaran susunan pegawai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di berbagai bidang. Hal ini menimbulkan pertanyaan banyak pihak, salah satunya Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Baca: Soal Wagub DKI, Gembong: Anies 'Happy' Bekerja Sendiri

Gembong mengaku kaget mendengar keputusan Anies. Meskipun perombakan adalah hal yang wajar dan menjadi kewenangan gubernur, namun rotasi biasanya dilakukan secara bertahap.

""Biasanya rotasi gak sekaligus sebanyak ini memang. Moso pelantikan sampe ribuan, ya baru kali ini biasanya bertahap kan. Saya juga gatau pertimbangannya apa bisa sekaligus ribuan gini secara massal saya belum tahu persis," kata Gembong saat dihubungi wartawan, Senin (25/2).

Namun Gembong menilai bahwa penyegaran yang dilakukan memang penting selama dilakukan sesuai dengan koridor yang ada. Meskipun demikian, Anies diharapkan bisa selektif dalam memilih.

Menurut Gembong, rotasi yang di lakukan oleh Anies kepada ribuan anak buahnya tak akan berpengaruh banyak terhadap pelayanan masyarakat apabila rotasi tersebut dilakukan terhadap bidang yang tak jauh berbeda.

"Tetapi kan harus selektif juga yang sudah baik agar ditingkatkan kualitasnya. Kalau soal rotasi hal yang biasa, rotasi perlu dalam soal penyegaran birokrat saya kira penting sepanjang dilakukan sesuai koridor," kata Gembong.

"Misalnya ketika rotasi dari kelompok camat-lurah, kalau dikasih jabatan mirip saya kira nggak (masalah) tapi kalau camat diambil dari dokter saya pikir kan perlu adaptasi. Kalau camat diambil dari lurah, kalau gitu gaperlu adaptasi karena kerjannya sudah relatif santai. Demikian juga kalau jabatan teknis kepala sudin, kalau diambil dari jabatan teknis juga ga rumit," paparnya.

Baca: Boros Bentuk Tim, Gembong: Anies Harus Lebih Banyak Belajar

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja melantik 1.125 pejabat eselon II, III dan IV. Anies bakal merotasi eselon II, III, dan aselon IV yang jumlahnya sekitar lebih dari seribu pegawai.

"Jadi, nanti akan ada rotasi besar-besaran. Bila tidak ada halangan, bila tidak ada perubahan, sore hari nanti kita akan melakukan rotasi, mutasi, eselon II, III, IV, yang jumlahnya sampai hampir 1.100 personel," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin (25/2).

"Ini bagian dari penyegaran. Bagi organisasi, figur-figur baru diharapkan membawa suasana baru di tiap unit-unitnya, di tiap UKPD. Kalau lurah eselon IV, camat eselon III, semuanya nanti akan ada. Dan itu jumlahnya banyak," tambah Anies.

Quote