Ikuti Kami

DPRD Surabaya Sidak Hotel dan Rekreasi Hiburan Umum

Sidak ini untuk mengantisipasi adanya kebocoran pajak daerah menjelang Tahun Baru 2019.

DPRD Surabaya Sidak Hotel dan Rekreasi Hiburan Umum
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi.

Surabaya, Gesuri.id - Komisi Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya akan melakukan sidak hotel dan tempat rekreasi hiburan umum untuk mengantisipasi adanya kebocoran pajak daerah menjelang Tahun Baru 2019.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi, di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/12), mengatakan sidak ini masih perlu dilakukan meskipun penerimaan pajak dari sektor hotel dan rekreasi hiburan umum (RHU) sudah dianggap maksimal, karena saat ini jumlah hotel dan RHU semakin banyak.

Baca: Puti Apresiasi Perayaan Natal Lintas Agama

"Sidak juga bertujuan membantu Pemkot Surabaya dalam upayanya memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.

Dari sidak itu, ia ingin mengetahui secara langsung dari obyek wajib pajak terkait pembayaran pajak daerah ke Pemkota Surabaya sudah dilakukan dengan benar atau tidak.

"Jadi tidak hanya menerima laporan di atas kertas saja. Jadi perlu diketahui juga apa jumlah setoran pajaknya sudah sesuai atau belum, karena sektor ini sangat rawan penyimpangan di lapangan," katanya.

Ia mengakui jika Pemkot Surabaya telah menempatkan sejumlah alat pendeteksi pajak daerah dengan sistem daring. Namun karena mahalnya pengadaan alat tersebut sehingga belum bisa mencakup seluruh hotel dan RHU di Surabaya.

Politikus PDI Perjuangan ini menilai ada beberapa hotel dan RHU di Surabaya yang sistem keuangannya masih menggunakan hitungan konvensional atau hitungan manual.

"Maka yang begini ini butuh kejujuran dan kejujuran itu mahal, makanya juga perlu dilihat langsung," katanya.

Tidak hanya itu, Anugrah juga mengatakan jika selama ini banyak menerima keluhan dari manajemen hotel dan RHU soal alat monitor pajak yang menggunakan sistem daring ternyata pengadaannya dibebankan kepada pengusaha tersebut.

Baca: Perayaan Natal di Kota Medan Momentum Eratkan Sinergitas

"Menurut kami ini janggal, karena yang butuh menempatkan alat tersebut adalah Pemkot Surabaya agar pembayaran pajaknya tidak bocor karena memuat data riil dan detail. Harusnya itu menjadi beban Pemkot, jangan pengusaha dibuat kalah-kalahan seperti itu," katanya.

Anugrah mengatakan jika sidak untuk hotel dan RHU di Surabaya merupakan langkah awal karena berikutnya juga akan melakukan pengecekan langsung terhadap kafe dan restauran.

"Semua OPD (organisasi perangkat daerah) Pemkot Surabaya akan kami libatkan, sehingga sidak yang kami lakukan bisa langsung ditindaklanjuti, dan tentu kami akan terus mengawalnya," katanya.

Quote