Manado, Gesuri.id - Duet dahsyat pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS) genap setahun memimpin kota Manado pada 10 Mei 2022.
Perlahan namun pasti, AARS, demikian pasangan ini populer disapa, menyelesaikan persoalan infrastruktur mendasar di kota Manado.
Baca: Hasto: Kontestasi Dini Pemilu 2024 Mengusik Pemerintahan
Sarana fisik rusak yang bertahun-tahun tak diperhatikan menjadi prioritas pembenahan AARS.
AARS secara bertahap memperbaiki sarana fisik untuk menunjang aktivitas publik. Jalan, sungai dan drainase contohnya.
Tepat setahun kepemimpinan, AARS menyelesaikan persoalan Jalan Lengkong Wuaya di Kairagi-Paal Dua.
Ruas yang merupakan akses penghubung Kairagi ke Paal Dua serta ke Terminal Liwas itu rusak bertahun-tahun.
Musim panas bak sungai kering, musim hujan seperti kubangan. Kini, sudah diaspal mulus dan drainase kiri kanan sedang dibangun.
Jalan Lengkong Wuaya yang menghubungkan Kairagi dan Paal Dua kini mulus beraspal hotmix. Ruas ini rusak bertahun-tahun dan baru diperbaiki tahun ini. (sumber: tribunmanado.co.id)
Susan Palilingan, warga Paal Dua Lingkungan 8 menyebut, jalan itu tak tersentuh perbaikan bertahun-tahun.
"Lebih dari 10 tahun rusak. Sudah sering kami keluhkan tapi baru kali ini diperhatikan," ujar Susan kepada tribunmanado.
Ia bersyukur kini Jalan Lengkong Wuaya nyaman dilewati.
"Kami warga yang sehari-hari lewat di jalan ini berterima kasih kepada Pemkot Manado yang memperbaiki jalan ini," katanya.
Contoh lain dari kerja nyata AARS ialah perbaikan drainase di sisi jalan protokol Manado.
Pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Bethesda, sebagian RW Mongisidi tuntas. Saat ini pekerjaan itu mulai di Jalan Sam Ratulangi.
Revitalisasi drainase terbukti menyelesaikan masalah setiap kali hujan Bethesda terendam.
Baca: Bupati Asmat Tegaskan Provinsi Papua Selatan Sudah Final
Sekarang, hujan turun, kendaraan mulus melalui Jalan Bethesda.
Bersamaan dengan itu, AARS melanjutkan program revitalisasi sungai dan saluran air di area yang selama ini titik banjir ketika musim penghujan.
Warga berharap kerja nyata yang dilakoni AARS setahun ini dilanjutkan.
"Selama itu untuk kepentingan publik, masyarakat Manado, kami mendukung," kata Samuel Mulyono, warga Bahu lingkungan 3. Dilansir dari tribunmanado.co.id.