Ikuti Kami

Effendi Nilai Kejaksaan Agung Harus Lepas dari Parpol

Kejaksaan Agung memang sebaiknya lepas dari kepentingan semua partai, harus murni independen. Tidak boleh terafiliasi dengan parpol. 

Effendi Nilai Kejaksaan Agung Harus Lepas dari Parpol
Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon. Foto: gatra.com.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menganggap Kejaksaan Agung memang sebaiknya lepas dari kepentingan semua partai, harus murni independen. Tidak boleh terafiliasi dengan parpol. 

“Jaksa agung harus dari profesional. Jangan ada embel-embel kader partai. Harus waspadai juga titipan partai,” kata Effendi.

Baca: Tidak Lolos ke Senayan, Kapitra Bidik Posisi Jaksa Agung

Selama ini, papar dia, semua partai di KIK (Termasuk PDI Perjuangan) meminta Nasdem tidak mengincar kursi tersebut. “Semua partai meminta itu. Tujuannya, penegakan hukum bagus,” tutur Effendi.

Terkait penilaian bahwa jaksa agung selama masa kepemimpinannya cenderung dijadikan alat politik Nasdem untuk menekan kepala daerah, Jaksa Agung M Prasetyo langsung menampik. 

Dia mengungkapkan, penilaian tersebut sangat keliru. Jauh dari kebenaran. Dia balik menuding pihak tersebut memiliki agenda tertentu terkait posisinya sebagai Jakgung di pemerintahan Jokowi-JK.

Baca: Hasto Usulkan Posisi Jaksa Agung Diisi Internal

Prasetyo juga mengaku telah mendengar pernyataan Jokowi yang menginginkan jaksa agung dari luar parpol. Namun, dia memilih tidak menanggapi. 

“Saya tidak punya respons apa-apa. Tidak masalah,” ujarnya.

Quote