Ikuti Kami

Effendi Tegaskan Pemerintah Tak Salah

Effendi menegaskan pemerintah tidak pernah menutup pintu kepulangan pentolan FPI Rizieq Shihab ke Tanah Air.

Effendi Tegaskan Pemerintah Tak Salah
Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menegaskan pemerintah tidak pernah menutup pintu kepulangan pentolan FPI Rizieq Shihab ke Tanah Air.

"Status (Rizieq Shihab,red) berpaspor, tidak ada kepentingan pemerintah dalam hal dugaan yang disampaikan ada kendala (cekal). Itu kata Menlu waktu rapat tertutup," kata Effendi di Jakarta, Rabu (13/11).

Baca: Raker Menlu Retno, Adian: Harus Jadikan Bangsa Lebih Baik

Ia menyebut Menko Polhukam menjadi komando utama pemerintah dalam isu pemulangan Rizieq Shihab. Upaya pemerintah menyangkut pemulangan Rizieq Shihab secara resmi diatur Menko Polhukam. 

"Menlu sampaikan pemerintah satu pintu lewat Menko Polhukam (soal kepulangan Rizieq Shihab)," ujarnya.

Bahkan Effendi mengapresiasi Kemenlu yang sigap dalam mengecek status paspor dan isu pencekalan Rizieq Shihab. Sebab, menurutnya, setiap warga Indonesia di luar negeri punya hak untuk kembali ke kampung halamannya.

"Beliau (Menlu) bilang tidak ada pencekalan karena sudah diperiksa. Beliau sendiri penasaran kenapa warga negara enggak bisa pulang ke negaranya, makanya segera dicek," ujarnya.

Di sisi lain, Kemenlu masih mengecek kabar dugaan penyebab tidak pulangnya HRS karena ada denda yang mesti dibayarkan ke Pemerintah Arab Saudi. 

Baca: Puan Akan Konfirmasi ke Mahfud Soal Pencekalan Rizieq Shihab

Denda itu berkaitan dengan Rizieq Shihab yang melebihi durasi izin tinggal di sana atau overstay. Diperkirakan dendanya mencapai seratusan juta rupiah.

"Denda dari Pemerintah Arab masih dicek benar atau tidak. Jadi, belum bisa dipastikan. Untuk pemerintah Indonesia tidak pernah berurusan masalah Rizieq Shihab, enggak masalah kalau mau pulang," ujarnya.

Quote