Ikuti Kami

Eijkman Diguyur Dana Miliaran, Paramitha Pertanyakan VTM

Bantuan itu bertujuan meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kuantitas penanganan Covid-19.

Eijkman Diguyur Dana Miliaran, Paramitha Pertanyakan VTM
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma menyoroti bantuan Rp14,5 miliar dari Selandia Baru yang diterima Lembaga Eijkman.

Bantuan itu bertujuan meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kuantitas penanganan Covid-19.

Baca: Peran RT/RW Penting Dalam Pendataan Warga Terdampak Corona

Paramitha mengungkapkan, berdasarkan data yang dia peroleh, saat ini Eijkman terus berusaha memproduksi 100.000 VTM (viral transport medium) atau alat transportasi untuk membawa sample lendir pasien yang terduga Covid dari berbagai rumah sakit (RS) ke laboratorium yang bisa memeriksanya. 

Laboratorium- laboratorium itu ada di Kemenkes, Universitas Airlangga, Lembaga Eijkman, serta 60 laboratorium lain yang baru-baru ini diaktifkan untuk membantu observasi pasien Covid-19. 

"Di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, alat VTM ini kan jumlahnya sedikit sekali bahkan hampir tidak ada. Inilah yang menyebabkan ODP-ODP ini sulit tertangani, bahkan di beberapa daerah itu banyak yang sudah menunjukan gelaja Covid dan melakukan rapid test di RS, tapi sampai dia sembuh sendiri pun dia masih belum mendapatkan hasil pemeriksaannya apakah dia positif atau negatif Covid," ujar Paramitha dalam rapat virtual antara Komisi VII DPR dengan Menristek, Kepala LAPAN, Kepala LIPI, Kepala BPPT dan Direktur Eijkman baru-baru ini. 

Paramitha menduga, kelangkaan VTM ada hubungannya dengan pernyataan banyak pihak bahwa jumlah orang yang positif Covid pada kenyataannya jauh lebih besar daripada yang terus diumumkan pemerintah setiap harinya. Demikian juga dengan keterbatasan jumlah Polymerase Chain Reaction (PCR) serta keterbatasan jumlah tenaga medis.

Baca: Mensos Berharap Bantuan MNC Gugah Dunia Usaha Lain

"Yang saya ingin tanyakan kepada Bapak Direktur Eijkman,berapa tambahan VTM yang akan diproduksi dengan adanya dana bantuan Rp14,5 Milyar ini," ujar Paramitha.

Selain itu, Paramitha juga mempertanyakan target penyelesaian produksi VTM tersebut. 

"Dan bagaimana akan didistribusikan secara proporsional berdasarkan kebutuhan ke seluruh wilayah?"ujar Paramitha.

Quote