Ikuti Kami

Eko Suwanto Desak Pemprov DIY Serius Melakukan Sinau Pancasila

Eko mendesak pemda untuk mengalokasikan APBD untuk mendukung Sinau Pancasila.

Eko Suwanto Desak Pemprov DIY Serius Melakukan Sinau Pancasila
Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk lebih serius melakukan Sinau Pancasila. 

Dia juga mendesak pemda untuk mengalokasikan APBD untuk mendukung Sinau Pancasila.

"Sinau Pancasila dan langkah menggelorakan nilai-nilai guna diimplementasikan dalam kehidupan kebangsaan enak dimulai dari belajar sejarah. Pemda DIY juga harus lebih serius melaksanakan Sinau Pancasila, baik secara formal, nonformal, dan informal agar nasionalisme Indonesia makin kokoh di tengah dinamika global saat ini. Pada saat yang sama kita juga desak pemda berikan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung Sinau Pancasila," kata Eko Suwanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Selasa (24/6).

Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

Dalam kesempatan kunjungan Komisi A DPRD DIY ke Monumen Bajra Sandhi di Kelurahan Panjer, Kota Denpasar, Bali itu, Eko mengatakan monumen yang terletak di tanah seluas 13,8 hektare tersebut dapat menjadi inspirasi bagi Pemda DIY untuk merealisasikan museum tokoh bangsa saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"DIY sudah memiliki Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Rasanya pas inspirasi dari museum perjuangan rakyat Bali dalam melawan penjajah Belanda segera dibangun, bisa jadi tempat belajar sejarah kaum muda," kata legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

"Kita lihat tadi diorama bagaimana perjuangan rakyat Bali yang dijalankan juga rakyat Yogyakarta yang berjuang membawa Indonesia merdeka. Ini luas sekali, kepala UPT, ini luasnya 13 hektare dan rasanya bisa jadi inspirasi bagi Pemda DIY, maupun kabupaten atau kota untuk tidak semata bangun museum, tapi juga produksi oksigen bagi semua orang," lanjutnya.

Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Pentingnya Integritas bagi Pemimpin

Rombongan Komisi A DPRD DIY itu sebelumnya juga mengunjungi ke rumah ibunda Soekarno, Ida Ayu Rai Srimben. Mereka turut mengunjungi sekolah tempat mengajar ayah Soekarno, Raden Soekemi Sosrodihardjo, dan Istana Tampak Siring.

Eko Suwanto juga terkesan saat berkunjung. Sebab dirinya tidak menemukan plastik.

"Jadi kita bisa minum teh dan kopi tanpa ada unsur plastik. Aspek lingkungan hidup ini menopang bagaimana pembangunan museum dilakukan. Ke depan penting bagi Pemda DIY mengembangkan situs bersejarah dalam rangka sinau Pancasila seperti yang sudah ada di Bali. Leluhur Bung Karno ada di Bali, media punya peran strategis untuk tetap sinau Pancasila," ungkapnya.

Quote