Ikuti Kami

Ely Hartati Rasyid Desak Pemprov Tingkatkan Bankeu untuk Kukar

Bankeu untuk Kabupaten Kukar di tahun 2023 terlalu kecil yaitu sekitar Rp3,8 miliar saja.

Ely Hartati Rasyid Desak Pemprov Tingkatkan Bankeu untuk Kukar

Kaltim, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid menilai Bantuan Keuangan (Bankeu) untuk Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di tahun 2023 terlalu kecil yaitu sekitar Rp3,8 miliar saja.

Baca: Irine Roba: Tak Ada Pungutan Liar dalam Program Irigasi PUPR di Maluku Utara

Untuk itu Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar tersebut, menyoroti Bankeu tahun 2023 yang diberi ke kota Raja itu. Menurutnya angka tersebut terlalu kecil dan Pemprov Kaltim perlu meningkatkannya.

Anggota komisi II DPRD Kaltim itu, mengatakan dirinya mengaku malu saat melakukan kunjungan dapil (kundapil) ke Kukar, saat melihat besaran anggaran tersebut.

Sebab, menurut Ely Hartati Rasyid, Kabupaten Kukar merupakan daerah penyumbang pendapatan daerah terbesar terhadap Benua Etam.

“Saya sebagai perwakilan dapil merasa malu untuk menyatakan bahwa segitunya aja. Kukar itu penyumbang terbesar pendapatan Kaltim, tapi kenapa sangat diremehkan oleh bankeu Pemprov, harusnya dipikirkan,” ujar Hartati Rasyid saat intrupsi dalam rapat paripurna (Rapur) DPRD Kaltim ke-12, pada Senin (10/4).

Ely Hartati Rasyid mengatakan bahwa, nilai anggaran itu perlu di tingkatkan, sebab menurutnya, hal itu harus lebih berkeadilan dalam hal keuangan.

Melirik tahun sebelumnya, Ely Hartati Rasyid menyebutkan nilai Bankeu yang diberikan kepada Kukar ialah sekitar Rp40 Miliar. Anggaran tersebut pun terbilang kurang dan masih harus ditombok.

“Kalau tahun sebelumnya cuman Rp 40 sekian Miliar, walaupun itupun juga ada kekurangan bayarnya harus ditombok sekian miliar kan. Yah nanti kita lihat lah angka-angka persisnya,” sambung Ely Hartati Rasyid.

Politikus perempuan dari fraksi PDI Perjuangan itu, juga menyinggung jika Kukar adalah wilayah luas di Kaltim dengan penduduk yang sangat banyak, dan tentunya secara politik sangat berpengaruh bagi Pemprov, sehingga Kota Raja wajib diperhatikan.

Berangkat dari itu, Ely Hartati Rasyid menegaskan pada tahun 2024 mendatang akan mengusulkan besaran Bankeu untuk Kabupaten Kukar sebesar Rp100 Miliar.

Dengan harapan, dari nilai anggaran tersebut dapat menjadi awal baik untuk penyelesaian akses jalan penghubung antar wilayah.

Baca: Ini Penjelasan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri soal Regina Nadya Suwono

“Kita punya akses yang harus kita tembus yaitu Batuah ke Bukit Biru itu belum, akses ke IKN, kemudian arah Jonggon ke IKN, lalu arah L2 ke APT Pranoto, itu juga yang harus kita selesaikan, karena merupakan akses ekonomi, serta jalur-jalur vital,” tutur Ely Hartati Rasyid.

”Karena semua proyek strategis itu harus dibantu dan itu harus benar-benar selesai supaya Kaltim tidak hanya menjadi penonton Ibukota Nusantara,” pungkas Ely Hartati Rasyid.

 

Kurator: Nanda

Quote