Ikuti Kami

Eri Cahyadi Tegaskan Komitmen Surabaya Jadi Kota Sehat Nasional 2025

Tim verifikator meninjau berbagai lokasi untuk memvalidasi data yang telah disampaikan Pemkot Surabaya.

Eri Cahyadi Tegaskan Komitmen Surabaya Jadi Kota Sehat Nasional 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi - Foto: Kominfo Pemprov Jawa Timur

Surabaya, Gesuri.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga kader PDI Perjuangan, menegaskan komitmennya menjadikan Kota Pahlawan sebagai kota sehat tingkat nasional. 

Hal ini ia sampaikan saat menerima kunjungan Tim Verifikator Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tingkat Pusat dari Kementerian Sosial yang melakukan validasi lapangan penilaian Kota Sehat Nasional 2025, Kamis (25/9/2025).

Dalam kunjungan tersebut, tim verifikator meninjau berbagai lokasi untuk memvalidasi data yang telah disampaikan Pemkot Surabaya. Penilaian kota sehat mencakup sembilan tatanan, di antaranya perlindungan sosial, kesehatan mandiri, kebudayaan, pasar, sekolah, hingga perkantoran.

Eri Cahyadi menjabarkan sejumlah program Pemkot Surabaya untuk mewujudkan kota sehat. Di antaranya kewajiban kepemilikan jamban dan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. 

“Sampah tidak boleh lagi langsung dibuang ke TPA. Setelah dipilah, harus diolah di komposter atau TPS 3R yang ada di 12 lokasi sebelum akhirnya dibawa ke TPA Benowo,” paparnya.

Pemkot Surabaya juga menargetkan 700 RW di Kota Pahlawan mampu memilah sampah sejak dari rumah masing-masing. Sementara itu, cakupan kepemilikan jamban di Surabaya telah mencapai 100 persen.

Eri menegaskan, upaya-upaya tersebut merupakan bagian dari strategi preventif untuk menjaga kesehatan warga. 

“Jika semakin banyak warga yang sakit, artinya kita gagal dalam tindakan preventif. Kami ingin biaya-biaya itu bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih produktif, seperti menekan angka kematian ibu dan anak,” ungkapnya.

“Untuk itu, kami akan terus bergerak bersama untuk mewujudkan kota yang sehat di Kota Pahlawan ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Kementerian Sosial sekaligus anggota Tim Verifikator KKS Pusat, Ahmad Sobirin, menjelaskan bahwa konsep kota sehat tidak hanya terbatas pada persoalan medis, melainkan juga menyangkut perubahan perilaku masyarakat dari tingkat pribadi, keluarga, hingga lingkungan. 

“Kami akan melihat apakah dokumen dan program yang disampaikan Pemkot Surabaya betul-betul dilaksanakan di lapangan atau hanya sekadar teori,” ujarnya.

Dengan berbagai program inovatif yang dijalankan, Pemkot Surabaya di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi optimistis dapat meraih predikat Kota Sehat Nasional 2025.

Quote