Surabaya, Gesuri.id – Wali Kota Surabaya yang juga politisi PDI Perjuangan Eri Cahyadi menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menindak tegas pabrik atau bangunan tak berizin yang menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Ia meminta masyarakat turut berperan aktif melaporkan setiap pelanggaran.
“Jadi semua tempat itu harus berizin. Berizin itu juga termasuk dengan dampak lingkungannya. Kalau sudah tidak ada perizinannya, tidak ada dampak lingkungannya yang diurus, ya pasti akan kita tutup,” tegas Eri Cahyadi, Kamis (18/9/2025).
Eri menjelaskan, pengawasan terhadap pabrik dan tempat usaha bukan hanya tugas pemerintah. Ia menilai kolaborasi dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan penegakan aturan.
“Maka saya butuh hari ini peran serta masyarakat. Tolong sampaikan apapun yang terjadi, laporkan. Kita tidak boleh takut apakah itu pungli ataukah bangunan yang tidak berizin atau bangunan yang bisa merusak lingkungan,” pintanya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menekankan pentingnya kesadaran warga bahwa Surabaya adalah rumah bersama.
“Saya minta tolong, Surabaya ini rumah kita, kita yang ada di dalamnya. Jangan pernah Surabaya ini dirusak,” ujarnya.
Eri juga menyampaikan bahwa laporan warga akan menjadi dasar tindakan cepat pemerintah. “Ayo kita jaga rumah kita, rumah Surabaya ini. Kalau ada yang seperti itu tolong sampaikan, sehingga kami bisa menindaklanjuti,” sambungnya.
Ia berharap dengan kerja sama yang baik, permasalahan di Kota Surabaya dapat diatasi serta tidak terjadi hal-hal yang meresahkan di Kota Pahlawan.
“Karena kami tidak akan pernah kalau di perkampungan ya tidak ngerti. Makanya saya sampaikan, pemimpinnya Surabaya itu, wali kotanya, ya masyarakat Surabaya,” pungkasnya.

















































































