Ikuti Kami

Evita Nursanty Dorong LPP Jadi Motor Promosi UMKM di Tanah Air

Evita menilai lembaga penyiaran publik perlu berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif nasional.

Evita Nursanty Dorong LPP Jadi Motor Promosi UMKM di Tanah Air
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menekankan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI, LPP TVRI, dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara harus menjadi motor literasi dan promosi UMKM.

Evita menilai lembaga penyiaran publik perlu berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif nasional.

Evita menekankan peran LPP bukan hanya menyampaikan informasi kepada publik tetapi juga mendorong literasi dan promosi UMKM. Menurutnya, lembaga harus mampu membangun ekosistem UMKM nasional melalui kolaborasi konten, ruang siar, dan platform digital.

Baca: Ganjar Minta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan Jangan

Ia mengingatkan tantangan transformasi digital dan persaingan media menuntut adaptasi cepat agar LPP tetap relevan bagi pelaku UMKM.

“Data awal menunjukkan pemanfaatan fungsi penyiaran publik dalam mendukung UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan signifikan,” kata Evita dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan LPP RRI, LPP TVRI, dan LKBN Antara di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (24/11) .

Evita menyoroti keterbatasan integrasi data, kurasi konten, dan kolaborasi antar lembaga penyiaran publik dengan kementerian terkait. Ia menambahkan pemanfaatan ruang siar, produksi konten, dan platform digital untuk promosi UMKM belum merata di seluruh daerah.

Ia menekankan infrastruktur penyiaran dan digitalisasi layanan di wilayah 3T masih terbatas, sehingga menghambat pemerataan akses publik. 

“Forum ini diharapkan memberi masukan terkait model kolaborasi dan inovasi program agar manfaat UMKM merata,” kata Evita.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo, memaparkan lonjakan pemberitaan UMKM di portal rri.co.id sepanjang Januari hingga Oktober 2025. “Sepanjang sepuluh bulan ini, sudah ada 24.336 artikel tentang UMKM yang menunjukkan peningkatan eksposur signifikan,” ujar Hendrasmo.

Hendrasmo menjelaskan program siaran di Pro 1, Pro 2, Pro 3, dan Pro 4 menghadirkan dialog, talkshow, dan edukasi bisnis UMKM. Ia menambahkan kanal UMKM di aplikasi RRI Digital telah memuat 3.552 pelaku usaha nasional, lengkap dengan konten edukasi dan cerita sukses.

Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan

Ia menekankan RRI memiliki jaringan nasional 69 satuan kerja dan 31 unit produksi daerah untuk mendistribusikan informasi UMKM secara sistematis. 

“Selain itu kami juga memiliki filler rutin, misalnya Resonansi Indonesia Motivasi UMKM, nah ini program yang berupa motivasi, memberikan inspirasi, maupun strategi bisnis,” kata Hendrasmo.

Hendrasmo juga menyebut kegiatan offline, seperti pojok UMKM, RRI Fest, dan Festival Pelajar Nusantara, mendukung promosi UMKM secara langsung. Ia menekankan inisiatif ini menjadi strategi RRI dalam memperluas visibilitas produk lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

Quote