Maluku Utara, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku Utara menekankan pentingnya perhatian serius Pemerintah Provinsi terhadap pembangunan Ibu Kota Sofifi. Salah satunya dengan mendorong alokasi 30 persen dari total belanja modal daerah untuk infrastruktur kota tersebut.
Hal itu disampaikan Anggota DPRD Maluku Utara dari Fraksi PDI Perjuangan, Said Banyo, dalam rapat paripurna penyampaian Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sherly Tjoanda.
"Jadi kami dari fraksi PDI Perjuangan berharap agar belanja modal pemerintah daerah sebesar Rp 700 miliar lebih kalau bisa 30 persen dialokasikan harus fokus membangun infrastruktur di Ibu Kota Sofifi," pinta Said Banyo, dikutip dari haliyora.id, Kamis (4/9).
Menurutnya, Sofifi sebagai ibu kota provinsi masih membutuhkan pengembangan dan percepatan pembangunan agar dapat berfungsi maksimal sebagai pusat pemerintahan sekaligus motor pertumbuhan ekonomi daerah.
Fraksi PDI Perjuangan menegaskan, langkah itu penting dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat posisi Sofifi sebagai wajah Maluku Utara di masa depan.