Ikuti Kami

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Dorong Pemerintah Cari Solusi Akan Kenaikan Harga Beras

Untari menyadari, belakangan saat harga beras tinggi memang menjadi keluhan masyarakat. 

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Dorong Pemerintah Cari Solusi Akan Kenaikan Harga Beras
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mendorong pemerintah di berbagai tingkatan harus berpikir keras untuk membuat harga beras stabil dan bahkan turun.

Untari menyadari, belakangan saat harga beras tinggi memang menjadi keluhan masyarakat. 

Baca: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia

"Yang bisa mengendalikan pasar itu sebenarnya pemerintah pusat melalui operasi yang dilakukan oleh Bulog. Ya harus terus dilakukan," kata Untari di Gedung DPRD Jatim, Kamis (7/3). 

Untari menegaskan hal ini penting dilakukan sebagai upaya agar membuat harga beras stabil. Jika tidak bisa dilakukan, maka dia berpendapat pemerintah bisa menggelontor subsidi beras. Intinya harus ada upaya lebih agar urusan pangan ini tidak lagi jadi keluhan masyarakat.

Persoalan pangan, menurut Untari, sebetulnya sudah diwanti oleh Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan saat rakor empat tahun lalu.

Untari mengatakan, saat itu Megawati sudah mengingatkan terkait perubahan iklim. Sudah ada tengara bahwa beras semakin lama bisa jadi persoalan. 

Apalagi, banyak negara juga sudah melakukan setop ekspor. Para kepala daerah diingatkan agar mulai bicara kedaulatan pangan dan ketahanan pangan. Termasuk juga berpikir pengalihan dari beras menjadi non beras.

 Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Sementara ini, untuk memastikan stabilisasi antara penawaran dan permintaan, dia mendorong pemerintah agar berupaya lebih. Jika permintaannya tinggi sementara tak ditopang oleh stok yang cukup maka harus berpikir lebih. 

"Berpikirnya gimana mencari tempat-tempat yang bisa ditanami beras dengan cepat. Mungkin begitu makanya ajak BRIN. Ini diajak untuk berpikir. Di BRIN kan banyak riset yang menghasilkan banyak temuan sebetulnya," Pungkasnya seperti yang dikutip melalui laman tribunnews.

Quote