Kotim, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Muhammad Ramadhana Rahman, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mengatasi persoalan kawasan permukiman tidak layak huni sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang tertib, sehat, dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya menyikapi masih ditemukannya kawasan permukiman padat dan tidak teratur di sejumlah wilayah Kotawaringin Timur.
“Partisipasi masyarakat menjadi kunci agar penataan permukiman berjalan efektif dan benar-benar menjawab kebutuhan warga,” ujarnya, Jumat (26/12/2025).
Menurut Muhammad Ramadhana Rahman, persoalan permukiman kumuh tidak dapat diselesaikan hanya melalui kebijakan pemerintah semata. Diperlukan peran serta warga sejak tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan agar program penataan lingkungan benar-benar tepat sasaran dan berkelanjutan.
Ia menilai, keterlibatan masyarakat tidak hanya mempercepat penyelesaian masalah, tetapi juga membuka ruang pemberdayaan warga dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari perbaikan lingkungan tempat tinggal, pengelolaan sanitasi yang lebih baik, hingga penataan fasilitas dasar seperti jalan lingkungan dan sistem drainase.
Selain berdampak pada peningkatan kualitas hunian, partisipasi aktif warga juga dinilai mampu mendorong perputaran ekonomi masyarakat setempat. Keterlibatan langsung dalam program-program penataan lingkungan dapat menciptakan peluang kerja sekaligus meningkatkan rasa memiliki terhadap kawasan tempat tinggal.
“Fraksi PDI Perjuangan berharap upaya penanganan kawasan permukiman dapat dijalankan secara terencana dan terintegrasi, sehingga tidak hanya mengurangi kesan kumuh, tetapi juga menciptakan hunian yang aman, nyaman, dan layak bagi seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotawaringin Timur mendorong pemerintah daerah untuk terus memperkuat sinergi dengan masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya dalam menyusun kebijakan penataan permukiman. Pendekatan kolaboratif dinilai penting agar program yang dijalankan tidak bersifat parsial, melainkan mampu menjawab persoalan lingkungan secara menyeluruh.
Dengan melibatkan warga sebagai subjek pembangunan, Fraksi PDI Perjuangan optimistis upaya penataan kawasan permukiman di Kotawaringin Timur dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
