Ikuti Kami

Ganjar Ajak Masyarakat Populerkan Bioplastik

Pemanfaatan bahan ketela yang dibuat untuk plastik yang ramah lingkungan merupakan terobosan yang jitu.

Ganjar Ajak Masyarakat Populerkan Bioplastik
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di sela Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019, di Taman Bendosari, Kota Salatiga, baru-baru ini

Salatiga, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tertarik dengan plastik dari bahan ketela (bioplastik) dipamerkan pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019, di Taman Bendosari, Kota Salatiga, baru-baru ini.

Menurutnya, pemanfaatan bahan ketela yang dibuat untuk plastik yang ramah lingkungan merupakan terobosan yang jitu. Pemanfaatannya memang harus disosialisasikan, agar masyarakat juga semakin tahu dampak baik dari penggunaan kantong plastik yang ramah lingkungan.

Baca: Ganjar Gelar Lomba Videogram Terkait Pemilu 2019

“Wow, ini menarik karena ada yang telah menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan. Dua sampai tiga tahun plastik bisa membusuk karena telah teroksidasi dan terdegradasi. Sehingga dapat mengurangi sampah untuk beberapa tahun kedepan. Sayangnya keberadaan bioplastik ini belum populer, mari kita populerkan,” kata Ganjar.

Ditambahkan, dirinya akan terus mendorong kepada pabrik plastik agar membuat produk bioplastik tersebut. Karena sudah ada contoh di mana publik bisa melihat dan membuat, bahannya juga sudah ada dan bisa digunakan.

Diakui bahwa tema yang diangkat dalam peringatan kali ini menarik. Banyak teman-teman, anak-anak dan generasi milenial  yang sangat peduli terhadap lingkungan. Mereka bersama-sama mau menanam, hemat energi sampai mengelola sampah.

“Ternyata banyak vlog, dan mereka mempunyai inisiatif. Ini merupakan inovasi pendidikan untuk selalu konsen terhadap sampah. Karena sesuai arahan dari Presiden RI kepada bupati, walikota dan masyarakat agar dapat mengolah sampah dengan serius dan baik,” tuturnya.

Baca: Ganjar: Sistem Zonasi Upaya Penyamarataan Pendidikan

Orang nomor satu di Jateng ini juga sangat konsen terhadap penanganan sampah di Jawa tengah. Ada dua daerah di Jawa tengah yang melakukan hal tersebut. Daerah tersebut yakni di kota Semarang tentang pemanfaatan gas metan dan pembuatan briket dari sampah untuk bahan bakar dari daerah Cilacap yang berbentuk RDF (Refuse Derived Fuel).

"Kita akan terus sosialisasi dan melakukan gerakan, karena tidak semua masyarakat peduli soal ini. Kita mengurangi plastik dengan mengurangi minuman dalam kemasan saja sulitnya  luar biasa sekali. Belum mereka membuangnya atau menaruh sampahnya. Kita ajak mereka untuk mengurangi dulu, nantinya kita ajak untuk regulasi baru kita ukur satu persatu,” ajak politisi PDI Perjuangan ini.

Quote