Ikuti Kami

Ganjar Arahkan Pedagang Batik Manfaatkan Pemasaran Digital

Hal itu bertujuan agar para pedagang tetap bisa berjualan dengan lancar meski larangan mudik Lebaran 2021 telah diberlakukan.

Ganjar Arahkan Pedagang Batik Manfaatkan Pemasaran Digital
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengarahkan pada pedagang oleh-oleh, seperti pedagang batik Pekalongan untuk memanfaatkan pemasaran secara daring atau online.

Hal itu bertujuan agar para pedagang tetap bisa berjualan dengan lancar meski larangan mudik Lebaran 2021 telah diberlakukan.

Baca: Omzet UMKM di Salatiga Meroket Berkat Promosi di IG Ganjar

“Kalau kemudian jualan biasanya di tempat tertentu, kok sepi, pengunjungnya enggak ada. Ada ruang yang ramai banget. Itu namanya ruang digital. Itu ramai banget,” kata Ganjar sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Selasa (11/5).

Ruang digital yang dimaksud Gubernur Jateng dua periode itu adalah memanfaatkan marketplace atau sebuah website aplikasi online, yang memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko.

Menurut Ganjar, tidak sedikit UMKM Jateng yang memanfaatkan pemasaran daring itu berhasil meraih peningkatan penjualan.

“Jadi artinya, ada banyak cara berikhtiar mencari rezeki dari kondisi sulit itu, ada dunia lain, dunia digital. Masuklah ke sana [pasar online-redd],” katanya.

Baca: Ini Cara Jitu Ganjar Datangkan Pembeli ke Pasar Tradisional

Untuk diketahui, seperti dilansir dari laman Pemprov Jateng, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Grosir Batik Setono (Ipaseno), Rozakon menyebut saat musim mudik seperti sekarang, biasanya ramai.

Tapi, dengan adanya larangan mudik, mengakibatkan penurunan kunjungan hingga 50 persen.

Quote