Ikuti Kami

Ganjar Ingin Kota Lama Semarang Bebas Kendaraan

Arbat bisa menjadi cermin bagi pengelolaan Kota Lama Semarang, yang sekarang mulai tertata dan dikembangkan.

Ganjar Ingin Kota Lama Semarang Bebas Kendaraan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Lawatan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke Rusia beberapa waktu lalu membuat politisi PDI Perjuangan ini ingin merubah Kawasan Kota Lama Semarang seperti di Kota Lama Arbat di Moskow, Rusia.

"Belajar dari Rusia, Kota Lama akan lebih cantik ketika semua bebas dari kendaraan, gedung-gedung hidup. Menjadi tempat kreativitas. Car free day zone setiap hari. Parkiran disiapkan. Polusi dihilangkan," kata Ganjar di Semarang, Senin (12/8).

Baca: Ganjar: Sistem Zonasi Upaya Penyamarataan Pendidikan

Ganjar membayangkan, Kawasan Kota Lama benar-benar menjadi 'kota lama' yang nyaman dan mengesankan. Hanya sepeda onthel yang diizinkan menjadi transportasi untuk berlalu lalang dari satu spot ke spot yang lain. Kendaraan bermotor harus parkir di tempat yang khusus disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Untuk diketahui, dengan bangunan gedung-gedung lama yang eksotik, Arbat menjadi cermin keberhasilan manajemen kota untuk dijadikan ikon yang menjual sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi warga dan pendapatan bagi pemerintah kota. Arbat pun menjadi titik yang 'wajib' dikunjungi wisatawan ke Rusia.

Baca: Ganjar: Koperasi Harus Masuk Era Digital

Image result for merubah Kawasan Kota Lama Semarang seperti di Kota Lama Arbat di Moskow

Ganjar berharap, Arbat bisa menjadi cermin bagi pengelolaan Kota Lama Semarang, yang sekarang mulai tertata dan dikembangkan.

"Festival Kota Lama yang akan berlangsung 12-22 September 2019 saya kira sudah oke, tinggal jalan dan menjadi pemantik Kota Lama lebih berkembang. Tapi saya minta juga menggandeng partner lokal, termasuk artis lokalnya. Tambah lagi seni digital, video mapping, itu akan membuat suasana lebih baru," tandas Ganjar.

Quote