Ikuti Kami

Ganjar Persilahkan Fajar Nugroho Kembalikan Bantuan

"Saya belum tahu ya, saya baru lihat dan baca waktu kami datang kemarin ke sana baik-baik itu, menerima".

Ganjar Persilahkan Fajar Nugroho Kembalikan Bantuan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengunjungi tempat tinggal Fajar Nugroho, seorang kader PDI Perjuangan di Temanggung. (Tangkap layar YouTube/Ganjar Pranowo)

Banyumas, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mempersilakan Fajar Nugroho jika ingin mengembalikan bantuan yang diterimanya dari Ganjar.

Baca: Intoleransi di Jakarta, Ima: Bukan Masalah Beragama Islam

Warga Temanggung, Fajar Nugroho yang juga pengurus Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan di Kecamatan Temanggung itu emoh dijadikan sebagai bahan pencitraan.

"Saya belum tahu ya, saya baru lihat dan baca waktu kami datang kemarin ke sana baik-baik itu, menerima," kata Ganjar di Banyumas, Rabu (12/1), usai acara Launching aplikasi pengelolaan sampah, Jeknyong di Pendopo Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas. 

Ia belum mengetahui detail dari keinginan Fajar yang akan mengembalikan berbagai bantuan yang diberikan hari Minggu (9/1) lalu. Namun ia mempersilahkan jika ingin mengembalikan.

"Saya nggak tahu itu. Tapi kalau mau dikembalikan ndak papa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Fajar yang merupakan Wakil Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung dikunjungi Ganjar hari Minggu (9/1) lalu di rumahnya, Kemantenan Sari RT 01/RW 01, Mungseng, Kecamatan Temanggung,

"Saya tidak tahu kalau akan kedatangan Pak Ganjar. Beliau datang tiba-tiba, kita tidak ada persiapan dan segala macam," kata Fajar saat dihubungi, Rabu (12/1).

Dalam kunjungan itu Ganjar memberikan bantuan sembako, mainan anak hingga telepon seluler. Ganjar juga menjanjikan akan merehab rumahnya dan akan diberi mesin untuk mencuci motor.

"Pak Ganjar ke sini intinya mau membangun rumah saya, menjanjikan itu dan mau ngasih alat untuk pencucian motor, tapi yang dua itu belum terealisasi," terang dia.

Fajar mengaku tidak menyangka jika video kunjungan tersebut bakal diunggah di YouTube pribadi Ganjar. Dia menjadi kesal karena video itu diberi judul 'RUMAH REYOT KADER PDI PERJUANGAN DI TANAH BENGKOK'.

"Lha itu yang bikin saya sakit, ini kenapa partai saya kok dibawa-bawa, iya (judulnya). Kalau misal nggak pakai atas nama partai, saya fine-fine saja nggak papa, tapi kok ini pakai nama partai," ujar buruh pembuatan emping jagung itu.

Ia mengaku mengetahui jika video tersebut diunggah di YouTube pada Senin (11/1) kemarin. Saat istirahat kerja dia mengaku biasa mengakses YouTube.

"Iseng buka, saya malah nggak ngeh kalau di-upload, diunggah nggak ngeh sama sekali. Begitu tahu terus saya lihat komen-komen berbagai macam kok seperti ini malahan. Ini ya seperti kemiskinan saya itu malah dibuat pencitraan, tapi kok embel-embelnya dengan partai," pungkasnya.

Baca: Hasto Tegaskan Ahok Korban Politik Pilgub DKI

Fajar kemudian berupaya mengembalikan apa yang sudah diberikan Ganjar. Dan dia menyebut janji Ganjar soal rehab rumah dan juga mesin cuci motor tidak perlu dipenuhi.

"Tadi sudah saya kembalikan ke tempat kelurahan. Karena saya tidak tahu harus mengembalikan di mana, yang ada di sini hanya instansi kelurahan," terangnya.

"Kalau sembako nyuwun sewu kok kurang etis, karena sudah saya makan. Mainan anak-anak itu, ada boneka, terus masak-masakan, mobil-mobilan, sama transformer, robot kecil itu," sambung Fajar. Dilansir dari detik.

Quote