Purwokerto, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi respon cepat Pemkab Banyumas dalam penanganan kebakaran Pasar Manis Purwokerto pada Selasa (9/4).
"Pagi tadi, kerja luar biasa (mengatasi kebakaran, red). Pak Bupati tadinya mau jemput saya, tapi tidak jadi. Ternyata ada kebakaran," kata Ganjar Pranowo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Banyumas, Purwokerto, Selasa (9/4).
Baca: TKN: Kalteng Butuh Inovasi Industri
Dia menyampaikan hal tersebut usai acara silaturahim dengan penerima bantuan Gubernur Jateng tahun anggaran 2018 serta penyerahan bantuan Gubernur Jateng tahun anggaran 2019.
Ganjar menambahkan, menurut laporan yang dia terima ada delapan kios yang terbakar dalam peristiwa kebakaran tersebut. "Ternyata sistem blocking yang dibangun itu bagus jadi (kios-kios, red) sebelahnya tidak ikut terbakar. Kan bagus bisa dicontoh. Bukan kebakarannya yang bagus tapi sistem blocking-nya (kios, red) bagus," katanya.
Dia juga mencontohkan, peristiwa kebakaran seperti di Pasar Manis termasuk dalam respon cepat karena kondisi dan situasi tertentu yang dapat diusulkan untuk menerima bantuan dari pemerintah provinsi. "Bagaimana kita selesaikan? Cepat usulkan pada saya, prosesnya hanya hitungan jam, surat sekarang sudah di Asisten Daerah," katanya.
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkam api yang membakar delapan kios di Pasar Manis lantai 2, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa pagi.
Baca: Menilik Jokowi Muda Lewat 'Jokowi Travelling Story'
Ketua Regu II Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas Ali Zarmaksum mengatakan pada pukul 04.30 WIB menerima informasi dari seorang ibu rumah tangga jika Pasar Manis terbakar. "Saya langsung mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke sini dan alhamdulillah kurang lebih satu jam ini (kebakaran, red.) bisa diatasi," katanya.
Kebakaran melanda delapan kios di lantai 2 yang terdiri atas tujuh kios sembako dan satu kios sandang.