Ikuti Kami

Ganjar Tegaskan Roadmap Indonesia Tidak Harus Ikut Negara Lain

Negara harus mampu mengelola geothermal, angin, ombak laut, & gas alam yang bisa menjadi sumber energi alternatif.

Ganjar Tegaskan Roadmap Indonesia Tidak Harus Ikut Negara Lain
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan Indonesia harus mampu berdiri sendiri. Negara harus mampu mengelola potensi yang dimiliki seperti geothermal, angin, ombak laut, dan gas alam yang bisa menjadi sumber energi alternatif yang tidak dimiliki negara lain.

Hal ini disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan di acara Ikatan Konsultan Indonesia (INKINDO) pada hari ini, Kamis, 14 Desember. Eks Gubernur Jawa Tengah ini juga menegaskan Indonesia tidak boleh mengekor dengan negara lainnya saat membuat peta jalan atau roadmap pembangunan.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

“Roadmap kita tidak harus mengikuti maunya negara lain. Kita tidak harus sama dengan orang lain, harus diukur baju sesuai badan sendiri. Begitu fit dengan badan kita maka kita bisa menggandeng orang lain,” kata Ganjar di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Ganjar menegaskan Indonesia harus punya ciri khas sendiri dalam roadmapnya karena kondisinya.

“Kondisi di Indonesia itu berbeda dengan di negara lain yang telah menerapkan strategi ini,” tegasnya.

Sehingga, Ganjar berharap INKINDO bisa memperkaya peta jalan Indonesia termasuk membantu mengentaskan jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap. “Please, kalau berkenan kami masukan kalau bapak ibu berkenan memberikan masukan dalam roadmap,” tegasnya.

“Bagaimana ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi kreatif yang menjadi potensi ekonomi baru untuk kita melompat,” sambungnya.

Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya

Secara khusus, INKINDO juga diminta memberi kajian di sektor energi karena Indonesia butuh roadmap untuk transisi. Beberapa masukan yang bisa dilakukan adalah kapan dan bagaimana langkahnya.

“Bapak, ibu boleh punya pilihan kepada siapa pun tapi sebagai capres saya meminta kepada bapak ibu kalau berkenan, sampaikan rekomendasi sektoral dari INKINDO kepada saya,” ungkap eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Ini sesuatu yang konkrit dan kalau itu terealisasi, izinkan untuk fitting, saling menguji agar sahih. Sehingga dalam merencanakan, peran konsultan itu menjadi penting, bukan asal kita membikin kemudian ditumpuk,” pungkas Ganjar.

Quote