Ikuti Kami

Ganjil-Genap Pasar Jakarta, Terpenting Perketat Pengawasan! 

Yang paling menentukan adalah pengawasan yang ketat serta penyediaan fasilitas protokol kesehatan yang memadai.

Ganjil-Genap Pasar Jakarta, Terpenting Perketat Pengawasan! 
Ilustrasi. Pasar Tradisional.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menekankan yang paling penting memutus sukses atau tidaknya rantai penyebaran Covid-19 di pasar adalah penerapan protokol kesehatan yang ketat dan fasilitas memadai.

Baca: Corona DKI Tinggi, Anies Diminta Fokus Saja Pada Pengawasan

Hal itu dikatakannya terkait penerapan ganjil genap di pasar tradisional di wilayah Ibu Kota cukup relevan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di sana.

"Walaupun penerapan ganjil-genap bukan satu-satunya cara, tetapi untuk saat ini dimana pasar tradisional masih sangat rentan penyebaran covid-19, relevan untuk diterapkan," ujar Gembong dilansir dari okezone di Jakarta, Senin (15/6).

"Akan tetapi, yang paling menentukan dalam penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional adalah pengawasan yang ketat serta penyediaan fasilitas protokol kesehatan yang memadai," ia menambahkan.

Karena itulah, jika semua pihak taat dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan, Gembong optimis ganjil-genap di pasar tradisional bakal berjalan efektif guna memutus rantai Covid-19.

Baca: Positif Covid Naik, Masifkan Sosialisasi & Pengawasan Ketat!

"Kalau semua pihak taat dengan protokol kesehatan, gage (ganjil-genap-red) akan efektif," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama masa PSBB transisi di Jakarta pihaknya tak ingin langsung membuka 153 pasar yang ada di Jakarta. Namun hanya dibuka secara bertahap dengan 122 pasar pangan yang diutamakan untuk buka, tapi dengan syarat khusus.

"Pasar nonpangan sudah bisa buka sekarang, namun dengan separuh kapasitas. Caranya, kios ganjil di tanggal ganjil, genap di tanggal genap. Untuk mengurangi jumlah orang di pasar," kata Anies, beberapa waktu lalu.

Quote